4 Budaya Khas Tegal yang Wajib kamu Lestarikan, Jangan Sampai Hilang Tergerus Zaman

4 Budaya Khas Tegal yang Wajib kamu Lestarikan, Jangan Sampai Hilang Tergerus Zaman

Budaya khas Tegal yang Wajib dilestarikan--freepik

RADAR TEGAL - Budaya menjadi salah satu identitas bagi suatu komunitas, kaum atau wilayah. Di Tegal sendiri terdapat budaya yang khas yang saat ini masih banyak orang lakukan.

Melerstarikan budaya khas Tegal ini membuat kita akan semakin memiliki ciri tersendiri untuk banyak orang kenal. Untuk itu kamu perlu mengetahu beberapa hal ini dan ikut melestarikannya.

Zaman yang bertambah maju dan modern ini menjadi ancaman bagi identitas suatu daerah. Para kaum muda saat ini seharusnya sudah mulai sadar untuk terus melestarikan budaya khususnya khas Tegal ini.

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan membahas tentang 4 budaya khas Tegal yang harus kamu lestarikan. Apalah kamu sudah tahu apa saja budaya yang khas di tanah bahari ini?

BACA JUGA:5 Pantai Terindah di Jawa Tengah yang Cocok Dikunjungi di Akhir Tahun 2023

BACA JUGA:Desa Unik di Indonesia Punya Sungai Keramik di Tengah Pemungkiman Penduduk, Begini Penampakannya

4 Budaya khas Tegal yang harus kamu lestarikan

1. Moci

Orang Tegal terkenal dengan salah satu kegiatannya yaitu moci. Kegiatan moci ini adalah meminum teh yang biasanya orang Tegal lakukan.

Namun, bedanya bisanya moci ini menggunakan gula batu sebagai pemanisnya. Selain itu, biasanya juga menggunakan poci dan gelas yang terbuat dari tanah liat.

Biasanya kegiatan moci ini orang Tegal lakukan ketika kedatangan tamu atau pada saat bersantai. kegiatan moci ini membuat kita semakin relaks dengan kehidupan.

Kenapa harus menggunakan bahan dari tanah liat? Hal ini karena akan membuat cita rasa yang khas dari pada menggunakan gelas biasa.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Unik Suku Jawa, Salah Satunya Suka Mengalah

BACA JUGA:5 Provinsi Terkaya di Indonesia Tahun 2023, Apa Provinsi Kamu Masuk Di Dalamnya?

2. Prebegan

Selanjutnya, kegiatan prebegan ini adalah kegiatan transaksi ketika menyambut hari raya atau hari besar. Biasanya tradisi ini bisa kamu lihat ketika kamu berkunjung ke pasar dan pusat perbelanjaan.

Kegiatan prebegan ini membuat para pedagang dan pusat perbelanjaan akan sangat ramai. Untuk itu, jika kamu tidak suka dengan keramaian kamu bisa mengantisipasinya beberapa hari sebelum menjelang hari besar.

Sumber: