Mengenal Waruga, Tradisi Unik Pemakaman Suku Minahasa yang Menggunakan Batu untuk Menguburkan Jenazah

Mengenal Waruga, Tradisi Unik Pemakaman Suku Minahasa yang Menggunakan Batu untuk Menguburkan Jenazah

Tradisi Unik Pemakaman Suku Minahasa --

Hal unik lainnya adalah posisi jenazah ketika dimakamkan tidak diposisikan terlentang. Namun, tubuh akan diletakkan dalam kondisi tumit yang menyentuh pantat dan mulut seperti mencium lutut.

Jika dilihat lebih dalam, posisi ini akan terlihat seperti bayi yang ada pada rahim ibu. Filosofi dari posisi jenazah saat dimakamkan ini adalah manusia akan mengakhiri hidup pada posisi seperti ia mengawali kehidupan.

BACA JUGA:Kampung Unik di Madura, Warganya Tidur di Atas Pasir bukan di Kasur

Setelah diposisikan seperti itu, maka dalam Waruga jenazah akan dihadapkan ke arah utara. Yang merupakan tanda jika nenek moyang suku Minahasa berasal dari utara. 

Diperkirakan, Waruga merupakan sistem pemakaman pada zaman Megalitikum yang ada sekitar 1500 SM. Awalnya, orang Minahasa yang meninggal akan dibungkus dengan Woka yang sejenis dengan daun palem lalu berkembang dengan menggunakan Waruga.

Ciri-ciri waruga

Waruga dibuat dari batu yang terdiri bagian atas dan bawah. Pada bagian atas berbentuk seperti bubungan rumah dan bagian bawah berbentuk segi empat.

Untuk bagian atas berfungsi sebagai penutup kubut, sementara bagian bawah berfugsi sebagai tempat jenazah. Sementara batu yang digunakan biasanya jenis batu lava basal yang berasal dari letusan Gunung Klabat dan Gunung Lokon.

BACA JUGA:Kampung Unik di Tegal dengan Deretan Rumah-rumah Mewah dan Megah, Ternyata Ini Pekerjaan Warganya

Menggunakan batu dari dua gunung tersebut memang disengaja. Karena nantinya akan menjadi kuat dan keras jika diletakkan pada tempat yang terbuka.

Waruga memiliki beberapa ukuran yang biasa dipakai, ukuran kecil (sekitar 50 cm x 50 cm x 100 cm). Ukuran sedang (sekitar 100 cm x 100 cm x 150 cm), dan ukuran besar (sekitar 150 cm x 100 cm x 145 cm).

Indonesia memiliki banyak sekali suku dan budaya yang berbeda-beda. Setiap daerah pastinya memiliki sesuatu yang unik untuk dijadikan sebagai adat atau keistimewaan dari daerah tersebut.

Sama seperti Waruga yang menjadi sebuah tradisi unik pemakaman suku Minahasa dan menjadi keistimewaan suku tersebut. Karena berbeda dari suku lain dan sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Demikianlah ulasan mengenai Waruga yang merupakan tradisi unik pemakaman suku Minahasa. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: