3 Cara Mencegah Baterai HP supaya Tidak Boros, Salah Satunya Pasti Sering Kamu Lakukan

3 Cara Mencegah Baterai HP supaya Tidak Boros, Salah Satunya Pasti Sering Kamu Lakukan

Cara Mencegah Baterai HP supaya Tidak Boros--

RADAR TEGAL – Tahukah Anda bahwa meskipun baterai lithium ion pada perangkat mobile dan gadget modern mampu menampung daya dalam jumlah besar, tetapi lambat tahun kapasitas tampungnya tentu akan berkurang. Karenanya, informasi mengenai cara mencegah baterai HP supaya tidak boros pastinya diperlukan.

Karena memang kapasitas tampung HP bisa berkurang dari waktu ke waktu. Cara mencegah baterai HP supaya tidak boros menjadi salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk membuat baterai kita lebih awet.

Berkurangnya kapasitas tampung sendiri terjadi arena adanya penuaan kimiawi alias chemical aging. Meski demikian, hal itu bisa kita antisipasi dengan mengetahui cara mencegah baterai HP supaya tidak boros dan menerapkannya. 

Lalu apa saja cara mencegah baterai HP supaya tidak boros? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

BACA JUGA:4 Cara Menghemat Baterai Hp Xiaomi dengan Mudah Agar Tidak Cepat Habis dan Panas 

Meski penuaan kimiawi bukan sesuatu yang bisa dihindari, sebenarnya apabila perangkat tidak digunakan dengan benar, maka kapasitas baterai bisa lebih cepat berkurang. Baterai menjadi lebih sering sedikit dari aslinya atau umumnya disebut “bocor” karena cepat habis.

Lalu, bagaimana supaya baterai HP bisa lebih awet dan tidak bocor? Terdapat beberapa langkah yang perlu Anda pertimbangkan sebagai berikut.

BACA JUGA: Sudah Kantongi TKDN, Samsung Galaxy A15 Siap Meluncur ke Indonesia?

3 cara supaya baterai bisa lebih awet dan tidak bocor

1. Hindari Menancapkan Charger ke Ponsel Semalaman

Tahukah Anda dengan menancapkan ponsel ke charger semalaman maka kondisi baterai berada di kapasitas 100 persen dalam waktu lama. Hal ini nampaknya menjadi kebiasaan yang dilakukan banyak pengguna.

Namun bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi baterai? Hal  tersebut diketahui tidak sehat untuk baterai karena terus-menerus menahan voltase di angka tertinggi.

Sebab, voltase tinggi bisa meningkatkan stres pada komponen baterai dan mempercepat chemical aging. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena pabrik perangkat memiliki cara untuk bisa mencegah hal tersebut.

Terdapat sistem operasi iOS pada iPhone misalnya, memiliki fitur Optimized Battery Charging yang hanya akan mengisi baterai hingga 80 persen pada situasi tertentu untuk menjaga kesehatannya. Fitur serupa juga dapat Anda temukan pada ponsel Android, tergantung dari pabrik dan tipe perangkat Anda.

BACA JUGA: Ngecas Ngebut! Inilah Review HP OPPO A78 Bisa Dilihat dari Kelebihan dan Kekurangannya!

Untuk OS Android “polos” seperti di ponsel Pixel Google, terdapat fitur Adaptive Charging yang cara kerjanya mirip dengan Optimized Battery Charging di  iOS.

2. Jangan Menunggu sampai Baterai Benar-benar Habis Sebelum Dicharge

Tahukah Anda bahwa chemical aging baterai lithium paling cepat terjadi apabila voltase internalnya berada pada titik terendah (baterai habis) atau titik tertinggi (baterai penuh). Oleh karena itu, jangan biarkan ponsel Anda kehabisan baterai sebelum menancapkan charger, ya.

Idealnya, angka kapasitas bisa Anda jaga antara 30 hingga 80 persen supaya baterai bisa awet maksimal. Ada baiknya Anda sering mengisi baterai supaya tetap berada di kisaran kapasitas tersebut, daripada Anda melakukan charging dari nol hingga 100 persen setiap kali charger.

Perlu Anda ketahui juga bahwa charging cycle merupakan spesifikasi seberapa sering baterai bisa diisi sebelum mulai kehilangan daya tampung secara signifikan dihitung berdasarkan pada presentasi pengisian, bukan frekuensi charging.

BACA JUGA: Jepretan Kamera 64 MP Hasil Foto Keren, Inilah Spesifikasi HP OPPO A98 5G Lengkap Fitur NFC!

Baterai lithium umumnya mempunyai charging cycle 300 hingga 500 kali, atau sekitar 2 hingga 3 tahun dalam pemakaian normal. Namun, daya tahan sebenarnya bisa lebih atau kurang dari rating tersebut tergantung pada perawatan oleh pengguna.

3. Diamkan Ponsel Selagi Diisi Baterainya, Jangan Sambil Digunakan

Apabila Ana sering menggunakan ponsel pada saat dicharger maka bisa disebt dengan “parasitic load” yang mana baterai ponsel Anda dikuras dan diisi dalam wkatu bersamaan. Contohnya saja, Anda menancapkan ponsel ke charger/power bank sambil main game atau menonton video.

Parasitic load diketahui bisa berdampak buruk pada baterai karena mengganggu siklus charging dan menyebabkan mini-cycle yang bisa mengakibatkan sebagian komponen baterai mengalami penuaan lebih cepat.

Adapun cara terbaik untuk menghindari parasitic load yakni dengan mematikan perangkat sepenuhnya. Namun sering kali tidak praktis karena ponsel jadi tidak bisa menerima pesan masuk atau menampilkan notifikasi.

BACA JUGA: HP untuk Berbagai Kalangan, Intip Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A13 Terbaru

Nah, sebagai gantinya, Anda hanya cukup diamkan perangkat pada saat dicharger tanpa digunakan apabila tidak diperlukan. Jangan lupa juga untuk mencabut charger begitu baterai sudah terisi sesuai dengan kisaran yang dikehendaki.

Demikian ulasan mengenai cara mencegah baterai HP supaya tidak boros. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: