Terungkap! Ini 5 Kelemahan Mesin Mitsubishi Pajero Sport, Kalah Saing dengan Toyota Fortuner?

Baik itu bagian umum maupun yang khusus untuk Pajero Sport, biaya perawatan dan penggantian suku cadangnya dapat memberatkan dompet. Ini menjadi pertimbangan penting bagi para pemilik kendaraan yang mempertimbangkan aspek perawatan.

4. Potensi EGR Failure

EGR atau Exhaust Gas Recirculation merupakan sistem yang berfungsi mengurangi emisi gas buang dengan mengalirkan kembali gas buang ke ruang bakar. 

Pada mesin diesel, termasuk Pajero Sport, masalah EGR failure cukup sering terjadi. Faktor-faktor seperti kerusakan komponen EGR, kebocoran saluran EGR, atau penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat menjadi pemicunya.

EGR failure dapat menyebabkan sejumlah masalah, mulai dari penurunan tenaga mesin, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, hingga emisi gas buang yang tidak terkontrol. 

BACA JUGA:10 Tips Merawat Mitsubishi Xpander Cross 2023, Nomor 6 Sering Lupa di Cek

Oleh karena itu, pemilik  Mitsubishi Pajero Sport perlu memperhatikan kondisi EGR secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

5. Mesinnya lemah

Pajero Sport memang memiliki tenaga yang besar, namun ketika dibandingkan dengan Toyota Fortuner, kekurangan kekuatan menjadi nyata. Terutama ketika melibatkan modifikasi mesin, Fortuner terbukti lebih mudah dan lebih kuat dibandingkan Pajero Sport. 

Hal ini membuat banyak penggemar modifikasi lebih memilih Fortuner sebagai basis kendaraan mereka.

Kesimpulan

Dengan memahami kelemahan-kelemahan ini, diharapkan calon konsumen dan pemilik Mitsubishi Pajero Sport dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait kendaraan yang mereka pilih. 

BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru! Mitsubishi Minicab MiEV akan Resmi Rilis Tahun Depan

Seiring dengan keunggulan yang dimilikinya, kekurangan tersebut dapat diatasi dengan perawatan dan pemahaman yang baik terhadap kondisi mesin.(*)

Sumber: