Qasidah Burdah Mengalun di Pertigaan Pantai Muarareja Tegal, Cintai Nabi dengan Gaya Sendiri

Qasidah Burdah Mengalun di Pertigaan Pantai Muarareja Tegal, Cintai Nabi dengan Gaya Sendiri

SAFARI BURDAH-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal bersama Jamaah Burdah Maulud pimpinan Habib Ja'far mengelar safari dengan lantunan qasidah burdah di Pertigaan Pantai Muarareja, Kota Tegal. -Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Bertema Mencintai Nabi dengan Gayamu Sendiri, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal menggelar Safari Burdah bersama Jamaah Burdah Maulud pimpinan Habib Ja'far. Kegiatan yang salah satunya diisi dengan lantunan qasidah burdah itu berlangsung di Pertigaan Pantai Muarareja Kota Tegal, belum lama ini.

"Terima kasih, kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar dan akan terus ditingkatkan," kata Ketua PC GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi, Kamis 23 November 2023.

Kegiatan safari dengan lantunan qasidah burdah itu dilandasi adanya keinginan menyambung seduluran antara pecinta burdah atau pecinta Nabi Muhammad SAW dari semua kalangan khususnya pemuda.

Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Sodikin Febrianto menyampaikan, berdakwah kepada masyarakat luas adalah suatu keharusan bagi seorang penyuluh. 

BACA JUGA:Menjelang Masa Purna, Bupati Tegal Umi Azizah Pamitan saat Gema Zikir dan Salawat

Apalagi kegiatan safari burdah dengan qasidah burdah adalah kegiatan yang sangat bagus dan perlu dikembangkan. Karena tujuan kegiatannya adalah mengagungkan dan menunjukkan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW. 

Syair tentang pujian atau salawat kepada Nabi Muhammad

Mengutip dari berbagai sumber, qasidah burdah adalah suatu qasidah yang berisi syair tentang pujian atau salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Syair tersebut diciptakan oleh Imam al Busiri dari Mesir.

Di Indonesia, qasidah burdah sering dilantunkan, terutama oleh kaum Nahdliyin. Burdah kerap didengungkan oleh para pecintanya setiap saat. 

Di berbagai negeri Islam, baik di negeri-negeri Arab maupun ‘ajam (non-Arab), ada majelis-majelis khusus untuk pembacaan Burdah dan penjelasan bait-baitnya. Tak henti-hentinya muslimin di seluruh penjuru dunia menjadikannya sebagai luapan kerinduan pada Nabi.

BACA JUGA:Ajak Ambil Barang di Mal Pakai Salawat, Ustaz Yusuf Mansyur: Video Itu Telah Dipotong Lalu Viral

Qasidah burdah bukan sekadar karya. Ia dibaca karena keindahan kata-katanya. 

Dr. De Sacy, seorang ahli bahasa Arab di Universitas Sorbonne, Prancis, memujinya sebagai karya puisi terbaik sepanjang masa. Di Hadhramaut dan banyak daerah Yaman lainnya mengadakan pembacaan qasidah burdah setiap subuh hari Jum’at atau ashar hari Selasa.

Sedangkan para ulama Al-Azhar di kota Mesir banyak yang mengkhususkan hari Kamis untuk pembacaan burdah dan mengadakan kajian. 

Sumber: