Angin Kencang Rusak 39 Rumah di Kabupaten Tegal, PMI Salurkan Bantuan Uang Tunai

Angin Kencang Rusak 39 Rumah di Kabupaten Tegal, PMI Salurkan Bantuan Uang Tunai

BANTUAN - Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo saat menyerahkan bantuan kepada korban angin kencang, di Desa Pagedangan Kecamatan Adiwerna, Selasa 14 November 2023 sore.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Meski tidak menimbulkan korban jiwa, bencana angin kencang yang belum lama terjadi di Kabupaten Tegal merusak 39 rumah di 7 desa. Lokasinya tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Tegal.

Angin kencang itu terjadi pada Kamis 9 November 2023 lalu. Kala itu, sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal diguyur hujan deras yang disertai angin kencang hingga menyebabkan 39 rumah warga rusak.

Rinciannya, di Kecamatan Adiwerna terdapat 10 rumah yang rusak. Yakni di Desa Kedungsukun 6 rumah dan di Desa Gumalar 4 rumah. 

Kemudian di Desa Cerih Kecamatan Jatinegara 3 rumah yang rusak. Di Kecamatan Dukuhwaru juga sama, ada 3 rumah yang rusak. Yakni di Desa Selapura 1 rumah dan Desa Blubuk 2 rumah.

BACA JUGA:Musibah Angin Kencang Terjadi di 5 Titik di Kabupaten Tegal, Polres Gerak Cepat Amankan Lokasi

Sementara di Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang hanya 1 rumah yang rusak. Sedangkan di Desa Mulyoharjo Kecamatan Pagerbarang, yang rusak cukup banyak. Yakni 22 rumah.

Selain rumah rusak, ada 3 warga yang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Mereka yakni, Susanti, 46 tahun warga RT 06 RW 02 Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang, Moh Syaefudin, 47 tahun warga RT 05 RW 011 Kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat Kabupaten Bekasi dan Suwardi, 67 tahun warga RT 01 RW 03 Desa Balapulang Kulon Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.

Untuk meringankan beban para korban, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal memberikan bantuan berupa uang.

"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga yang rumahnya rusak akibat diterjang angin kencang," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, saat menyerahkan bantuan di Desa Pagedangan Kecamatan Adiwerna, Selasa 14 November 2023 sore.

"Kami minta masyarakat tetap waspada. Karena saat ini sudah memasuki musim hujan," tandasnya. (*)

Sumber: