Bangun Karakter Pelajar Pancasila, Koramil Pangkah Gembleng 762 Siswa SMK Peristek Kabupaten Tegal

Bangun Karakter Pelajar Pancasila, Koramil Pangkah Gembleng 762 Siswa SMK Peristek Kabupaten Tegal

Ratusan pelajar SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal mengikuti pembinaan karakter pelajar Pancasila yang dipimpin oleh Pj Komandan Koramil Pangkah.-Yeri Noveli-

RADAR TEGAL - Sebanyak 726 siswa SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal digembleng Komandan Koramil 11 Pangkah selama 7 hari. Para siswa kelas X dan XI itu, dibina tentang Membangun Karakter Pelajar Pancasila.

Dalam kesempatan itu, Pj Komandan Koramil 11 Pangkah Sunata memberikan pembinaan soal kemandirian, disiplin, pemahaman tentang Kebhinekaan Global. Selain itu, juga kemampuan bernalar kritis dan kemampuan berpikir kreatif.

Sunata menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan. 

"Pendidikan tidak hanya sekedar menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, namun juga manusia-manusia yang berkarakter baik dan memiliki mental juara," kata Sunata.

BACA JUGA:Bentuk Karakter Siswa, SMK Peristek Pangkah Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurut Sunata, kemandirian yang dimaksud yakni, peserta didik harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam belajar. Mampu mengembangkan keterampilan sosial, memahami nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam Pancasila.

Pelajar juga harus disiplin. Karena kedisiplinan seseorang bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Dan untuk menghilangkan kebiasaan buruk diperlukan sikap yang tegas untuk membentuk karakter peserta didik.

Sunata juga menjelaskan soal pemahaman tentang Kebhinekaan Global. Menurutnya, peserta didik harus bisa memahami keragaman budaya, agama, dan pandangan dunia yang ada di seluruh dunia.

Begitu pula dengan kemampuan bernalar kritis. Peserta didik harus bisa menguraikan dan memecahkan masalah secara sistematis. Peserta didik harus mampu mengevaluasi informasi, argumen, atau pendapat dengan kritis.

BACA JUGA:Bak Pemilihan Presiden, SMK Peristek Pangkah Gelar Pilketos Lengkap dengan Kampanye

"Pelajar juga harus memiliki kemampuan berpikir kreatif. Hal itu untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, menghubungkan konsep yang tidak terkait, dan menghasilkan ide-ide baru," tutupnya. (*)

Sumber: