Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Tegal Meningkat, Angka Stunting Rawan Naik

Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Tegal Meningkat, Angka Stunting Rawan Naik

TANDA TANGAN - Bupati Tegal Umi Azizah dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal HM Aqso saat menandatangani kerja sama, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Tegal, Selasa 24 Oktober 2023. -YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Khofifah menjelaskan, tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan dan mengembangkan program-program penyuluhan, serta pemberdayaan kepada calon pengantin atau pranikah.

BACA JUGA:Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Tegal Libatkan ASN Tunjukkan Hasil, 17 Baduta Terentaskan

"Upaya ini sebagai langkah percepatan penurunan stunting dalam kerangka program Bangga Kencana dan Perwujudan Keluarga Berkualitas di Kabupaten Tegal," ujarnya.

Khofifah mengungkapkan, ada beberapa hal yang disepakati dalam kerja sama ini khususnya dari Kemenag. Yakni, memberikan bimbingan bagi para calon pengantin sebelum melaksanakan perkawinan. 

Kemudian mendorong dan mengarahkan kepada para calon pengantin untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan sebagai persyaratan pendaftaran pernikahan dan mengarahkan calon pengantin sudah menginstal aplikasi ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil).

Lalu memberikan penyuluhan kepada keluarga dan calon pengantin tentang pencegahan stunting. Meningkatkan cakupan pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi remaja dan calon pengantin serta menyusun kebijakan yang mendukung pelaksanaan bimbingan dan pendampingan bagi calon pengantin.

BACA JUGA:Rokok Adalah Salah Satu Penyebab Stunting, Bupati Tegal Wanti-wanti Begini ke Bapak Perokok

Sedangkan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Tegal adalah menyediakan pelayanan kesehatan di puskesmas bagi calon pengantin yang meliputi pemeriksaan Hb, TB, BB, LILA dan bimbingan kesehatan reproduksi, memfasilitasi setiap calon pengantin melakukan entri data pada sistem pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku, dan memfasilitasi peran serta penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam penguatan pendampingan bagi remaja dan calon pengantin.

Kabupaten Tegal dapat reward pusat

Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan, Kabupaten Tegal adalah salah satu dari 5 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang penurunan prevalensi stunting di tahun 2022 cukup tinggi. 

Sehingga mendapatkan reward dari pemerintah pusat dengan alokasi dana sebesar Rp5.841.384.000. Namun, upaya penurunan stunting itu merupakan kewajiban semua pengampu kebijakan, masyarakat, orang tua dan berbagai pihak lainnya. 

"Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga target prevalensi  stunting di angka 14 persen di tahun 2024 tercapai," tutupnya. (*)

Sumber: