Perbaikan Jalan Senggang-Sumbaga Kabupaten Tegal Disambut Antusias: Dulu Rusak Parah
MENINJAU - Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau proyek perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Bojong, belum lama ini.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL - Perbaikan jalan di Kabupaten Tegal mulai menunjukkan hasilnya. Salah satunya di ruas Jalan Senggang-Sumbaga Kecamatan Bumijawa.
Perbaikan jalan tersebut mendapat sambutan yang antusias dari seluruh warga. Mereka mengucapkan syukur karena pada akhirnya jalan di desa mereka diperbaiki pemerintah.
Sukarno, 38 tahun, warga Desa Sumbaga menuturkan, kondisi ruas Jalan Sumbaga ini sebelum ada perbaikan jalan rusak parah sehingga sulit dilalui kendaraan bermotor.
Meski belum ada perbaikan jalan waktu itu, warga tetap memaksakan melalui jalan tersebut dengan segala risikonya. Pasalnya, ruas tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung Desa Sumbaga dengan Desa Sokatengah.
BACA JUGA:Tinjau Perbaikan Jalan, Bupati Tegal Temukan Banyak Drainase Penuh Sampah: Eman-eman!
"Dulu rusak parah, tapi sekarang sudah diperbaiki, alhamdulillah," kata Sukarno, Selasa 10 Oktober 2023.
Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena perbaikan jalan tersebut. Apalagi, jalan itu tidak hanya diperbaiki. Namun sekaligus dirigid beton agar bisa bertahan lama.
Karenanya, dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tegal serta Pemerintah Kabupaten Tegal yang telah mendengar aspirasi warga Sumbaga yang meminta perbaikan jalan tersebut.
“Alhamdulillah saat ini sudah lumayan bisa dilalui, meski belum sepenuhnya sempurna. Tapi ini jauh lebih baik dari sebelumnya yang kondisinya parah. Terlebih saya yang setiap hari mau tidak mau harus melalui jalan ini,” ucapnya.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Warureja-Kedungjati Kabupaten Tegal Selesai Awal November, Anggaran Rp13 Miliar
Terpisah, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan, perbaikan Jalan Senggang-Sumbaga itu menelan APBD II sebesar Rp950 juta.
Perbaikan jalan Senggang-Sumbaga dikerjakan secara bertahap dan tahun ini belum bisa 100 persen sempurna karena masih ada sekitar 100 meter lagi yang belum bisa dikerjakan.
Meski demikian, Umi menuturkan jika warga sudah bisa memfungsikannya sebagai jalan alternatif Balapulang-Bumijawa melalui pertigaan Clirit.
“Saat ini kita sedang proses pengadaan tanah. Panjangnya sekitar 100 meter," kata Bupati Umi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: