Tinjau Perbaikan Jalan, Bupati Tegal Temukan Banyak Drainase Penuh Sampah: Eman-eman!
PERBAIKAN JALAN- Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Plt Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo meninjau pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan rigid beton di Pasar Bawang, Banjaran, Jumat 22 September 2023.-Humas Pemkab Tegal-
RADAR TEGAL- Perbaikan empat ruas jalan di Kabupaten Tegal mendapat pantauan dari Bupati Tegal Umi Azizah. Namun, di tengah peninjauan itu, bupati kaget dengan kondisi drainase tepi jalan.
Pasalnya, ditemukan banyak drainase penuh sampah saat peninjauan perbaikan jalan. Bahkan, sepanjang pengamatannya, hampir semua saluran samping atau drainase di tepi jalan kondisinya penuh timbunan sampah.
Hal ini tentunya akan mengganggu fungsinya untuk melimpaskan air hujan. Karena selain kapasitasnya berkurang juga bisa menjadikan aliran air tersumbat dan berakibat banjir saat hujan tiba.
Sebelum hal itu terjadi, Umi mengajak warga terutama di sepanjang saluran drainase untuk bersama-sama bergotong-royong membersihkannya dari timbunan sampah dan sedimen tanah. Umi juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke dalamnya.
BACA JUGA:5 Ruas Proyek Jalan di Kabupaten Tegal Dimonitor Bupati Umi Azizah, Hasilnya di Luar Dugaan!
BACA JUGA:Tiga Proyek Jalan Senilai Rp7,8 Miliar Disidak Bupati, Ini Hasil Lengkapnya...
“Kita sudah bangunkan saluran drainase ini dengan biaya yang tidak murah. Sehingga kita harapkan ada partisipasi warga untuk menjaga fungsinya, minimal tidak buang sampah ke saluran ini. Kalau tidak fungsi hanya karena sumbatan sampah kan eman-eman,” tuturnya.
Umi Azizah melakukan peninjauan perbaikan jalan didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo. Peninjauan dilakukan pada pelaksanaan pekerjaan perbaikan empat ruas jalan dan penataan koridor Jalan Gajah Mada di kawasan Simpang Patung Obor Kota Slawi, Jumat, 22 September 2023.
Adapun perbaikan jalan yang ditinjau antara lain jalan ruas Pagerbarang-Jatibarang, ruas Margasari-Jedug, ruas Ujungrusi-Banjaran, dan ruas Kalisoka-Gumayun.
Bupati Umi mengungkapkan, sampai dengan minggu keempat bulan September kemarin sudah ada pekerjaan fisik tuntas selesai 100 persen. Meski demikian, ada catatan dari orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini yang menurutnya jadi permasalahan baru, yaitu pekerjaan perbaikan jalan rigid beton di ruas Ujungrusi-Banjaran.
BACA JUGA:Proyek Jalan Banjaran-Balamoa Senilai Rp3 M Lebih Sedang Dikerjakan
BACA JUGA:H-7 Lebaran, Proyek Jalan Clirit dan Jembatan Kali Gintung Selesai
Level perkerasan jalan yang terlalu tinggi berpotensi masuknya limpasan air hujan ke bahu jalan sehingga menurutnya perlu pengurukan atau pelandaian supaya tidak terjadi genangan.
“Menurut saya ada sedikit yang perlu diantisipasi, yaitu mengalirkan limpasan air hujan di bahu jalan supaya bisa masuk drainase di ruas Ujungrusi-Banjaran. Jadi perlu diuruk atau dilandaikan bahu jalannya supaya saat hujan airnya tidak menggenang, tidak becek juga,” ungkap Umi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: