Batik Ciprat Buatannya Kalah Bersaing untuk Seragam ASN Kabupaten Tegal, Disabilitas Gigit Jari

Batik Ciprat Buatannya Kalah Bersaing untuk Seragam ASN Kabupaten Tegal, Disabilitas Gigit Jari

DISABILITAS - Kepala UPTD LBK Dinas Sosial Kabupaten Tegal Patriawati Narendra bersama 3 Komunitas Disabilitas saat ditemui, Selasa 26 September 2023 sambil menunjukkan batik ciprat produksi para disabilitas.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Nana menegaskan, sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009, bahwa komunitas ini wajib difasilitasi dan diberikan perlindungan. Mestinya, kebijakan daerah harus bisa mengayomi komunitas disabilitas.

Nana yakin, bahwa kualitas batik ciprat yang ditawarkan oleh pihak lain, tidak sebagus produk dari kaum difabel. Harga yang ditawarkan juga sangat murah dari pasaran.

"Jika sekarang diserahkan kepada pasar bebas atau umum akan tetapi tidak melihat pemberdayaan warga disabilitas, saya sangat kecewa. Karena kami sudah merintis pemberdayaan warga disabilitas di Desa Dukuhsalam dan Desa Bulakpacing sudah jatuh bangun melalui bantuan dari Kementerian Sosial," bebernya.

BACA JUGA:Berkembang dengan Berbagai Motif, Ini Sejarah Batik Tegalan

BACA JUGA:Keren! Batik Salem Ditetapkan Sebagai WBTB

Produk tiruan lebih murah

Pendamping Disabilitas Kabupaten Tegal Indra Era Fani, merasa prihatin dengan adanya produk yang meniru batik ciprat karya komunitas disabilitas yang malah lebih murah.

Menurutnya, produk batik yang asli itu motifnya tidak bisa sama. Warnanya dan coraknya, sangat jauh berbeda.

"Kemarin ada yang mengatasnamakan batik ciprat, tapi setelah kami lacak, ternyata batik cap yang hanya diciprat-ciprat atasnya saja," kata Indra.

Sementara saat disinggung produk itu darimana, Indra enggan menyebutkan namanya. Dia hanya berujar, bahwa yang ditawarkan selain dari disabilitas, kualitasnya kurang bagus.

BACA JUGA:Motif Batik Parang Rusak Katanya Bisa Datangkan Kesialan, Susah Move On Bahkan Bisa Pisahkan Pasangan

BACA JUGA:Uniknya Batik Khas Tegal: Mengenal Asal Usul dan Motif Batik Tegalan

Indra menjelaskan, batik ciprat adalah salah satu program pemberdayaan kepada komunitas disabilitas intelektual, karena mereka sangat minim dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.

"Dengan adanya program batik ciprat ini sangat membantu, khususnya kepada komunitas disabilitas intelektual," imbuhnya. ***

Sumber: radartegal.disway.id