Polisi Pemalang Tertarik Geluti Usaha Warung Modern dan Jasa Ekspedisi pada Masa Pensiun

RADAR TEGAL - Polisi Pemalang tertarik menggeluti usaha warung modern dan jasa ekspedisi pada masa pensiun.

Ketertarikan buka usaha warung modern dan jasa ekspedisi polisi Pemalang terungkap saat Polres Pemalang menggelar pelatihan atau pembekalan pensiun anggotanya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 27 September 2023 itu diikuti puluhan calon purnawirawan Polri tahun 2024-2026 yang bertugas di Polres Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kabag SDM Kompol Pranata mengatakan, keinginan calon purnawirawan Polri tersebut sejalan dengan program Asisten SDM Polri, dalam mewujudkan kesejahteraan anggota Polri menjelang purna tugas.

BACA JUGA:Idap Penyakit Tumor, Bocah 2,5 Tahun asal Pemalang Fatah Amrullah Butuh Penanganan Segera

BACA JUGA:53 PNS di Pemalang Pensiun, Plt Bupati: Jangan Berpikir Ini Akhir Dari Sebuah Pengabdian

“Kebetulan Polres Pemalang sudah bekerjasama dengan salah satu perbankan, dan alhamdulillah kami telah sepakat untuk merealisasikan keinginan para purnawirawan tersebut. Diawali dengan pelatihan dan keterampilan yang diselenggarakan hari ini,” kata Kabag SDM.

Kabag SDM mengatakan, terdapat 40 personel Polres Pemalang yang akan memasuki masa purna tugas. 

Menurutnya, mereka cukup antusias selama mengikuti pelatihan dan keterampilan yang diselenggarakan.

“Harapannya, pelatihan ini benar-benar memberikan pembekalan kepada rekan-rekan, sehingga setelah memasuki masa pensiun, mereka sudah memiliki keterampilan untuk memulai usahanya,” katanya.

BACA JUGA:TPI Desa Mojo Pemalang Diresmikan, Begini Pesan Plt Bupati Pada Nelayan

BACA JUGA:AJAIB! Kali Welut Putih Pemalang Tak Pernah Kering Meski Kemarau Panjang, Jadi Andalan Masyarakat

Salah seorang pemateri dari perbankan, Nur Faizin mengatakan, bidang usaha jasa ekspedisi dan warung modern memang sangat cocok untuk para calon purnawirawan.

“Karena, usaha dapat dijalankan di rumah sendiri, dan untuk memulainya tidak membutuhkan modal yang besar,” kata Nur Faizin.

Sumber: