Kekeringan Melanda Jateng, Pemprov Salurkan Cadangan Pangan ke Masyarakat Miskin
Pj Gubernur saat menyalurkan bantuan air untuk masyarakat terdampak bencana kekeringan di Jateng.-Humas Pemprov Jateng-
RADAR TEGAL - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyalurkan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebagai respons dampak kekeringan.
Penyaluran CPPD diberikan kepada keluarga miskin yang belum tercover bantuan dari pemerintah pusat atau Bulog.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana AS MM menuturkan, perubahan iklim dan dampak dari El Nino telah menyebabkan kekeringan di mana-mana, demikian halnya di Jawa Tengah.
Dari 35 kabupaten/kota, sudah 32 kabupaten/kota yang mengalami kekeringan meskipun di tiap kabupaten/kota belum merata.
BACA JUGA:Kekeringan di Jateng, BPBD Sebut 33 Juta Liter Air Bersih Sudah Disalurkan ke 32 Kota Kabupaten
BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Terus Meluas, 18 Desa dari 6 Kecamatan Alami Kekeringan
"Ini tentu dampaknya sangat terasa oleh masyarakat. Di mana produktivitas dan produksi beras menurun sehingga menyebabkan harga beras naik," katanya usai menyalurkan bantuan CPPD di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Senin 18 September 2023.
Nana menjelaskan, pemerintah pusat sudah mengambil kebijakan dengan menyalurkan bantuan pangan melalui Bulog.
Penyaluran bantuan dari Bulog akan dimulai pada tanggal 27 September 2023 nanti.
Berdasarkan kebijakan tersebut, Pemprov Jateng juga mengeluarkan cadangan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Terdampak Fenomena El Nino, Kabupaten Tegal Kekeringan Hingga Bupati Turun ke Lapangan
BACA JUGA:Kekeringan Kian Meluas, 3 Desa di Kabupaten Pekalongan Minta Dropping Air Bersih
"Pemprov Jateng juga ada cadangan beras, ini kami mulai salurkan kepada daerah-daerah yang kemiskinannya ekstrem. Selain di Kecamatan Bonang ini, nanti juga daerah-daerah lain," jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, CPPD yang saat ini dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan terdiri atas gabah 250 ton setara beras, jagung 17,2 ton, dan kedelai 23,3 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: