Kekeringan Kian Meluas, 3 Desa di Kabupaten Pekalongan Minta Dropping Air Bersih
BPBD Kabupaten Pekalongan dropping air bersih di pedukuhan yang mengalami kekeringan.-Hadi Waluyo-radar pekalongan
RADAR TEGAL - Tiga desa di Kabupaten Pekalongan dilanda kekeringan dan meminta droping air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ketiga desa itu yakni, Desa Gutomo Kecamatan Karanganyar, Desa Sambiroto Kecamatan Kajen dan Dukuh Kedungkebo Lor dan Dukuh Kedungkebo Kidul Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap.
Murti, 37, warga Perum Pesona Griya Karanganyar Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar mengatakan, sejak beberapa pekan lalu sumur di rumahnya kering.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ia terpaksa ngangsu di tetangganya yang sumurnya belum surut.
BACA JUGA:Misteri Hantu Cantik Nurjanah, Sosok Ini Sering Muncul di Lantai 3 di Salah Satu Mall di Pekalongan
BACA JUGA:Ngeri! Sejarah dan Misteri Gua Putri Mataram di Desa Kutorojo Pekalongan
"Kemungkinan sumur di rumah saya ndak terlalu dalam, makanya sekarang asat. Terpaksa ngangsu di tempat lain. Mungkin nanti akan pasang PDAM biar kalau kemarau seperti ini ada cadangan sumber air lainnya," tutur dia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo mengungkapkan, dampak kemarau kian dirasakan masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
Banyak sumur-sumur warga debitnya menyusut dan sebagian besar mengandalkan pasokan air dari PDAM dan air galon.
"BPBD Kabupaten Pekalongan total sudah menyalurkan 56 ribu liter air ke tiga desa itu, atau sebanyak 14 truk tangki air bersih," katanya.
BACA JUGA:4 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan, Dewi Lanjar Sering Minta Tumbal Anak Kecil
Dijelaskan, sejak tanggal 6 Agustus hingga 26 Agustus 2023, dropping air bersih sudah dilakukan di Dukuh Gutomo Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar.
Kemudian Dukuh Sambiroto Desa Sambiroto Kecamatan Kajen dan Dukuh Kedungkebo Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: