Hingga 8 September, 168 Karhutala Terjadi di Jateng, Pj Gubernur Bilang Begini

Hingga 8 September, 168 Karhutala Terjadi di Jateng, Pj Gubernur Bilang Begini

Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (P) Nana Sudjana AS MM mengungkapkan hingga 8 September 2023 terjadi 168 karhutala di Jawa Tengah.-Humas Pemprov Jateng-

RADAR TEGAL - Hingga 8 September 2023, terjadi 168 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutala) di Jawa Tengah (Jateng).

Rincinya, sebanyak 156 kejadian kebakaran lahan dan 12 peristiwa kebakaran hutan.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Komjen Pol (P) Nana Sudjana AS MM.

Menurut Nana, hingga 8 September 2023 data yang masuk, jumlah kebakaran di Jawa Tengah terdapat 171 titik. 

BACA JUGA:MANTAP! Dicurhati Kebakaran Hutan, Satgas Karhutala Pemalang Langsung Eksekusi Laporan

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Karhutala Kekeringan Kebakaran Pemukiman, BPBD Kabupaten Tegal Gelar Apel Kesiapsiagaan

Dari jumlah tersebut, 156 kejadian merupakan kebakaran lahan, 12 kejadian kebakaran hutan, dan 3 kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA).

Karena itu Nana mengimbau masyarakat terus waspada selama musim kemarau ini.

Sebab berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim kemarau masih terus berlangsung hingga memasuki awal musim penghujan di Bulan November.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kekeringan yang terjadi saat ini. Khususnya masyarakat yang ada di pinggir hutan. Kita tahu kebakaran bukan faktor alam, tapi faktor manusia. Sehingga perlu kita lakukan terus menerus sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Karhutla," kata Nana usai menerima penghargaan SPHP di Hotel Intercontinental Bali, Jumat 16 September 2023 malam. 

BACA JUGA:Museum Nasional Indonesia Kebakaran! 13 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Berjibaku Jinakkan Api

BACA JUGA:Pokdarwis di Kawasan Wisata Pantai Diminta Waspada Abrasi dan Kebakaran

Nana juga mengingatkan kepada para pecinta alam, agar bersikap lebih hati-hati saat beraktivitas di wilayah pegunungan. 

Menurutnya, saat ini dengan kemarau panjang, pohon-pohon mulai mengering. Hal ini sangat membahayakan apabila seseorang memercikan api atau membuang puntung rokok sembarangan. 

Sumber: