Bupati Tegal Ajak Pramuka Tempatkan Diri Sesuai Peran dan Kedudukannya Masing-masing

Bupati Tegal Ajak Pramuka Tempatkan Diri Sesuai Peran dan Kedudukannya Masing-masing

TERIMA ETK- Bupati Tegal Umi Azizah saat menerima Estafet Tunas Kelapa Kwarcab Brebes di objek wisata kuliner Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, beberapa waktu lalu.-Humas Pemkab Tegal-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Bupati Tegal Umi Azizah mengajak para pramuka untuk berusaha menempatkan diri sesuai peran dan kedudukannya masing-masing. Pesan itu merupakan pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kwarrda Jawa Tengah.

“Mari kita berusaha menempatkan diri sesuai peran dan kedudukannya masing-masing, memberikan pelayanan prima, kebahagiaan setulus-tulusnya kepada sesama, masyarakat, bangsa dan ibu pertiwi melalui gerakan pramuka ini,” ujar Bupati Umi ketika memimpin upacara serah terima Estafet Tunas Kelapa (ETK) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Brebes kepada Kwarcab Kabupaten Tegal di objek wisata kuliner Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati Umi menyampaikan sejumlah pesan. Di antaranya, seluruh anggota pramuka harus tahu sejarah berdiri dan tujuan gerakan pramuka.

“Dari Bapak Pandu Dunia Lord Baden-Powell, Tuhan telah mengaruniakan kepada kita dunia sebagai tempat untuk hidup yang penuh keindahan dan keajaiban. Tuhan telah menganugerahkan kepada kita, tidak hanya mata untuk melihat keindahan dan keajaiban tersebut, tapi juga akal pikiran untuk memahaminya, hanya jika kita memiliki perasaan untuk melihatnya,” kata Umi saat membacakan sambutan Ganjar.

Umi menambahkan agar seluruh anggota pramuka bisa mempelajari perubahan dan mengubah masa dengan cara mengaktifkan semua potensi untuk kebaikan dan ketulusan dalam bingkai semangat cinta tanah air indonesia, sebagaimana kita mencintai orang tua, saudara dan kekasih. Keselarasan tersebut akan membantu setiap anggota pramuka memahami dunia dan seisinya di masa kini dan masa mendatang.

Di akhir pidatonya, Ganjar melalui Umi mengingatkan kembali kata bijak Presiden Soekarno yang disampaikan pada tanggal 7 Agustus 1963, yaitu berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita. 

Agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik mahasiswa di kota maupun, penggembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan “Aku Pramuka Indonesia”.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Kwarcab Pramuka Tegal Widodo Joko Mulyono menyampaikan setelah ini rombongan ETK akan dilepas kembali oleh Bupati Tegal untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Bumi Perkemahan Martoloyo di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong.

“Upacara serah terima ETK dari Kwarcab Kabupaten Tegal kepada Kwarcab Pemalang nanti akan digelar di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong. ETK ini nantinya akan berakhir di Kwarcab Pemalang saat Upacara Hari Pramuka ke-62 Kwarda Jawa Tengah,” ujar Joko. ***

Sumber: