Sebut Gunung Slamet, Bupati Tegal Singgung Deforestasi di Indonesia dalam Kick Off RPJPD

Sebut Gunung Slamet, Bupati Tegal Singgung Deforestasi di Indonesia dalam Kick Off RPJPD

RPJPD - Bupati Tegal Umi Azizah menyinggung ancaman deforestasi di Indonesia, khususnya Gunung Slamet saat membuka acara Kick Off Penyusunan RPJPD Kabupaten Tegal 2025-2045 di Gedung Dadali, Jumat 8 September 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Sebut Gunung Slamet, Bupati Tegal Umi Azizah menyinggung ancaman deforestasi di Indonesia dalam Kick Off Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tegal 2025-2045 di Gedung Dadali, Jumat 8 September 2023.

Saat ini, deforestasi memang menjadi ancaman di Indonesia. Khusus di Kabupaten Tegal, ancaman nyata deforestasi di lereng Gunung Slamet yang sudah merambah hingga ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut.

Lalu apa sebenarnya deforestasi itu? Dari literatur yang ada disebutkan, deforestasi adalah fenomena kehilangan tutupan pohon dan area hutan yang terjadi akibat aktivitas manusia atau kejadian alam. 

Hal ini menjadi masalah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab deforestasi di Indonesia mayoritas berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran hutan, dan pembukaan lahan.

BACA JUGA:Ketahui 4 Mitos Gunung Slamet Via Guci Bikin Bulu Kuduk Merinding, Benarkan Terdapat Sarang Siluman?

BACA JUGA:Dibalik Misteri Gunung Slamet yang Angker Penuh Mistis dan Mitos , Kini Telah Jadi Destinasi Wisata Indah

Termasuk karena penebangan pohon ilegal dan tidak terstruktur serta pemanfaatan area hutan untuk pertambangan, pengeboran minyak dan pemukiman.

Kaitannya dengan RPJPD Kabupaten Tegal 2045, Umi berharap, kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang diakomodir pada penyusunan RPJPD ini dapat menangkap isu lingkungan di Kabupaten Tegal. Termasuk soal deforestasi di lereng Gunung Slamet yang menjadi gunung tertinggi ke-7 di Indonesia.

Jika hal ini terus berlanjut, seperti ancaman deforestasi di Indonesia lainnya, kelestarian kawasan tersebut sebagai area tangkapan air akan terganggu. Tidak menutup kemungkinan debit mata air yang diambil dari kaki Gunung Slamet dan dikelola perusahaan umum daerah akan berkurang.

Selain soal deforestasi di Indonesia, khususnya di Gunung Slamet, Bupati Tegal juga menyinggung disrupsi teknologi digital pada teknologi informasi, teknologi robotika, dan teknologi industri. Dengan perubahannya yang demikian cepat menuntut penyiapan sumber daya manusia yang unggul secara kualitas, bukan kuantitas.

BACA JUGA:Sumber Air Bersih Warga Lereng Gunung Slamet Mengering, PPKBD Pemalang Gelontorkan Bantuan

BACA JUGA:Selain Mitos Gunung Slamet Via Guci, Adapun Beberapa Larangan yang Kena Dipatuhi Saat Mendaki Gunung Tersebut

Visi Indonesia Emas 2045 dalam mewujudkan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan menjadi arah kebijakan pembangunan jangka panjang nasional dan daerah.

Di usia satu abad kemerdekaan RI tahun 2045 mendatang, dicita-citakan Indonesia mampu keluar dari jebakan negara berpendapatan kelas menengah dan bisa menangkap peluang besar menjadi negara lima besar dengan ekonomi terkuat di dunia.

Sumber: radartegal.disway.id