Polisi Mendadak Razia Sajam di Taman Rakyat Slawi, Bawaan 25 Pemuda Diperiksa

Polisi Mendadak Razia Sajam di Taman Rakyat Slawi, Bawaan 25 Pemuda Diperiksa

GELEDAH - Langkah antisipasi meletusnya tawuran dengan menggunakan sajam dilakukan polisi dari Polres Tegal.-HERMAS PURWADI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Berawal dari adanya laporan masyarakat, polisi mendadak melakukan razia senjata tajam (sajam) di Taman Rakyat Slawi (Trasa), Senin 11 September 2023. Langkah tersebut menjadi upaya pencegahan dini terjadinya aksi tawuran di wilayah hukumnya  yang ditempuh jajaran Polres Tegal.  

Awalnya laporan masyarakat ke polisi ditujukan ke jajaran Polsek Slawi. Kemudian, personel Polres Tegal bergerak cepat  melakukan pencegahan dengan mendatangi lokasi yang hendak dijadikan ajang tawuran.

Jajaran polisi Polres Tegal siap memberikan respon cepat untuk antisipasi berbagai tindak kejahatan seperti tawuran, street crime dan gangguan-gangguan keamanan lainnya. 

"Peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menangani permasalahan tawuran, seperti orang tua, pihak sekolah dan seluruh pihak terkait untuk peduli. Jangan sampai ada korban dari anak-anak tersayang kita akibat tawuran," tegas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kasat Samapta AKP Surahno SH.

BACA JUGA:NGERIII! Pelajar di Brebes Duel hingga Meninggal Dunia, Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku

BACA JUGA:Operasi Zebra 2023 Masih Sepekan Lagi, Polisi Incar Pengendara Ini

Anggota polisi atas perintah pimpinan bersama Polsek Slawi bergerak menuju lokasi Taman Rakyat Slawi Ayu yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kota Slawi. 

Setibanya di lokasi, polisi mendapati gerombolan pemuda yang berjumlah sekitar 25 orang. Kemudian mereka memeriksa barang bawaan pemuda sebagai antisipasi aksi tawuran pemuda serta benda-benda berbahaya.

Polisi melakukan pengeledahan mulai dari tas, saku dan bagasi sepeda motor. Semuanya tidak luput dalam pemeriksaan polisi sesuai dengan SOP Polres Tegal. 

"Setelah pemeriksaan selesai, gerombolan pemuda tersebut diberikan pembinaan dengan materi antisipasi tawuran menggunakan pendekatan humanis dan persuasif," tegasnya.

BACA JUGA:Kemarau, 30.000 Liter Air Bersih Digelontor Polisi di Daerah Krisis di Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Kemarau Panjang, Polisi Buatkan Warga di Pantura Tegal Sumur Bor Lengkap dengan Pompanya

Selanjutnya polisi yang piket Satsamapta kembali melakukan patroli antisipasi hal serupa di areal  Jalan Lingkar Kota Slawi. Tempat itu memang terdata polisi sebagai salah satu spot rawan tawuran dan sempat menimbulkan keresahan warga sekitar. 

"Di lokasi tersebut ditemukan 8 pemuda yang sedang berkumpul, lalu anggota menggelar pemeriksaan serupa pada pemuda-pemuda tersebut. Tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang dibawa," ungkapnya.

Sumber: radartegal.disway.id