Suzuki Grand Vitara Hybrid Paling Irit di Kelasnya, Dalam Kota Maupun Digeber di Jalan Tol Paling Jago
Suzuki Grand Vitara Hybrid merupakan mobil tipe small SUV yang paling irit dibandingkan konsumsi BBM kompetitor-kompetitor di kelasnya.--
RADAR TEGAL - Sejumlah brand otomotif terkemuka di Tanah Air, mulai ramai-ramai mengembangkan konsep mobil hybridnya. Tak terkecuali dengan pabrikan Suzuki, yang di antaranya mengeluarkan Suzuki Grand Vitara Hybrid.
Suzuki Grand Vitara mengusung mesin hybrid untuk mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM)-nya. Apalagi saat ini sudah semakin banyak pabrikan-pabrikan otomotif yang mulai memasarkan mobil listriknya di Indonesia.
Sebagai small SUV, Suzuki Grand Vitara Hybrid menggunakan sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Konsepnya relatif mirip dengan saudara-saudaranya, seperti Suzuki XL7 Hybrid dan Suzuki Ertiga Hybrid.
Cara kerja sistem SHVS pada Suzuki Grand Vitara Hybrid bekerja dengan mengandalkan 2 komponen utama. Masing-masing ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-Ion, untuk mendukung kinerja mesin bakarnya.
Gunakan teknologi mesin berbeda
Meskipun mirip, kapasitas mesin series Vitara berbeda, karena menggunakan mesin K15C yang sudah berteknologi Dual Jet (dual injektor). Selain itu, mesinya pun sudah menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan.
Sedangkan kapasitas baterai Lithium-Ion Vitara sama dengan Suzuki Ertiga Hybrid yakni 6 Ah. Lebih sedikit daripada kapasitas baterai yang dimiliki Suzuki XL7 Hybrid yang mencapai 10 Ah.
Hasil performa mesinnya pun lumayan, karena di rute dalam kota yang cenderung padat kosumsi BBM Suzuki Grand Vitara mencapai 16,6 km/l. Jumlah itu didapatkan dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam,
Perbandingan konsumsi BBM tersebut termasuk luar biasa, karena lebih irit dibandingkan beberapa small SUV lain di kelasnya. Misalnya dengan cara yang sama, Honda HR-V 1.5 SE sebanyak 14,9 km/l, Hyundai Creta Prime 14,4 km/l, dan Kia Seltos GT Line 13,6 km/l.
Suzuki Grand Vitara irit BBM
Iritnya konsumsi BBM tersebut tidak lepas dari fungsi engine assist ISG yang ikut mendorong mobil di kecepatan rendah sampai menengah. Karena saat engine assist ISG bekerja, beban mesin menjadi lebih ringan.
Sehingga mesin tidak memerlukan banyak konsumsi BBM. Lebih iritnya lagi efisiensi juga berlanjut di rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Suzuki Grand Vitara mampu melaju dengan 18,4 km/l.
Dengan menggunakan transmisi 6 percepatan, memungkinkan Suzuki Grand Vitara mempunyai akselerasi yang gigi halus. Meskipun di kecepatan yang tinggi. seperti konstan melaju 100 km/jam hanya 1.900 rpm.
Artinya semakin rendah putaran mesinnya, kian besar pula peluang efisiensi BBM-nya. Mesin berteknologi hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) ini dipublikasikan saat GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: