Penyandang Disabilitas Berharap Ganjar Mampu Buat Indonesia Lebih Inklusif

Penyandang Disabilitas Berharap Ganjar Mampu Buat Indonesia Lebih Inklusif

Ganjar Pranowo berdialog dengan penyandang disabilitas di Jawa tengah.-Humas Pemprov Jateng-

"Kami sering mengkritisi tetapi kami juga memberikan solusi dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh teman-teman Komunitas Sahabat Difabel dan Rumah Difabel dengan konsep pemberdayaan, dengan konsep penempatan kerja juga dengan konsep bagaimana kesetaraan kita diwujudkan dalam suasana yang inklusif," katanya.

Maka dari itulah ia tidak heran ketika melihat Ganjar Pranowo selalu bersemangat ketika bertemu dengan teman-teman disabilitas. 

BACA JUGA:390 Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal Dapat Bantuan Atensi dari Kemensos

BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Beri Pelatihan Kepada Penyandang Disabilitas

Sebab pada banyak kesempatan mereka sering bertemu dan bertukar pikiran untuk menciptakan inklusifitas. 

"Harapannya sih tentunya Pak Ganjar terus maju untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia karena dari beliau kami belajar banyak bagaimana beliau itu bisa memanusiakan manusia. Sehingga harapan ke depannya dengan menjadi Presiden Indonesia, beliau punya pengalaman yang cukup lama menjadi pemimpin daerah sebagai gubernur itu tentunya sudah menjadi bekal untuk memimpin Indonesia yang lebih maju," papar Noviana.

Sementara Ganjar Pranowo mengatakan, perkenalan dengan teman-teman disabilitas itu sudah berlangsung cukup lama. Pertemuan yang dilakukan juga cukup intens. 

Bahkan ia mengaku belajar banyak dari komunitas difabel dan teman-teman penyandang disabilitas dalam upaya membangun inklusifitas.

BACA JUGA:Polres Tegal Tetapkan Penyandang Disabilitas Tersangka Dugaan Jual Beli Tanah, Ini Kronologi Lengkapnya

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Pakembaran Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Begini Respon Polsek Slawi

"Tadi kita lihat anak-anak perform, Kiki ini hebat ya. Jadi Kiki ini salah satu yang sangat aktif di sana. Jadi betapa apa yang menjadi gagasan dan ide mereka termasuk harapan mereka bisa diberikan kepada pemerintah dan ditransformasikan menjadi kebijakan publik. Jadi membangun lebih banyak inklusifitas dan kemudian mereka bisa mendapatkan hak-haknya," katanya.

Ganjar berterima kasih karena selama sepuluh tahun sudah berkontribusi tentang inklusifitas yang makin hari makin bisa didengarkan dan dilaksanakan. 

Ia paham bahwa apa yang dilakukan selama ini belum sempurna semuanya tetapi sejauh ini sudah bersama menapaki perubahan dan semua makin tahu apa itu inklusif.

"Apa sih yang diharapkan, hanya satu kok. Kesetaraan. Maka kami senang setiap kami akan menyusun RAPBD terus kemudian kita Musrenbang mereka selalu hadir. Jadi kita belajar dari mereka," ungkapnya.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Kabupaten Tegal Sumbangkan Darahnya Melalui PMI

Sumber: