4 Mitos Dewi Hariti di Jawa, Awal Mula Pepatah Banyak Anak Banyak Rezeki
Mitos Dewi Hariti di Jawa: Relief Candi Banyunibo (kiri) dan Candi Mendut (kanan), Jadi Inspirasi Men Brayut di Bali--
Sementara itu, dalam semesta Hindu Waisnawa, peran Dewi Kesuburan ini diisi oleh Dewi Laksmi atau Dewi Sri, pasangan Dewa Wisnu.
Di aliran Siwa berbeda lagi, yang bertugas untuk peran tersebut justru Dewi Parwati alias Dewi Uma, yang disimbolkan di candi-candi Siwa sebagai Yoni.
BACA JUGA:5 Mitos Arca Durga di Candi Prambanan, Konon Bikin Jodoh Dekat, Siapakah Sosoknya?
3. Ruwat Durga Ranini, lunturnya Hariti
Ketika Hindu lebih berkembang, bahkan melebur dengan Buddha di masa Majapahit, pemujaan pada Hariti semakin luntur.
Meskipun jumlahnya tidak banyak, Hariti masih ada di Majapahit berupa arca terakota yang disimpan di Museum Trowulan. Masyarakat akhir Majapahit, yang didominasi Hindu-Siwa malah tergila-gila pada Durga Ranini dan aneka kisah ruwat.
Agaknya di masa akhir Majapahit, gagal punya keturunan dianggap sebagai kemalangan, yang bisa diobati dengan ruwat, bukan dengan memuja Hariti.
Karena itu juga, sosok Hariti justru tidak seeksis sosok Durga Ranini dalam kisah pewayangan pasca Majapahit. Sosoknya seakan terhapus dari memori masyarakat Jawa di zaman kesultanan dan kolonial.
Relief Hariti di Candi Mendut malah menjadi obyek ritual untuk mendapatkan keturunan, hanya karena ada ukiran anak kecilnya.
BACA JUGA:2 Keunikan Candi Tegowangi, Keterikatan dengan Dunia Bawah dan Kisah Ruwat
4. Hariti masih terkenal di Pulau Dewata
Berbeda halnya dengan Jawa yang telah melupakan Hariti, sosoknya hingga kini justru masih lestari di Bali. Di Bali, ada mitos Men Brayut, yang bersama pasangannya, yakni Pan Brayut, punya 18 anak.
Sejarawan W.F. Stutterheim, menganggap sosok ini adalah perkembangan dari Hariti. Hal ini didukung dengan adanya ikonografi arca Men Brayut yang sangat mirip dengan Hariti, yakni perempuan yang dikelilingi anak kecil, serta dipuja untuk mendapat banyak keturunan.
Demikian, informasi mengenai Dewi Hariti yang sudah tidak dikenal lagi di Jawa. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel