Selain di Pelabuhan Tegal, Kebakaran Rumah Juga Terjadi di Margadana
KEBAKARAN- Petugas Pemadam Kebakaran dan masyarakat berusaha memadamkan api Rumah Triwati warga RT 2 RW 7, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Selasa 15 Agustus 2023 pukul 03.00.-Meiwan Dani R/Radar Tegal Group-JATENG.DISWAY.ID
RADAR TEGAL - Kasus kebakaran nampaknya tengah marak di Kota Tegal. Selain terjadi di Pelabuhan Tegal tepatnya di Pelabuhan Jongor, kebakaran rumah menimpa warga di Margadana.
Tepatnya di keluarga Triwati pada Selasa 15 Agustus 2023,. pukul 03.00 dini hari. Akibat kebakaran rumah tersebut, warga di RT 2 RW 7 Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal ini harus kehilangan tempat tinggalnya.
Dari pengakuannya, kejadian kebakaran rumah waktu itu begitu cepat. Dirinya sekitar pukul 02.00 dini hari mendengar suara seperti hujan deras.
Saat dia terbangun, dia melihat rumah bagian belakangnya terbakar dengan api yang membesar. Kemudian dia berusaha memadamkan dengan ember, tetapi api semakin besar.
BACA JUGA:Pemadaman Kebakaran Kapal Nelayan di Tegal Libatkan Helikopter Milik BNPB
BACA JUGA:15 Orang Dimintai Keterangan Terkait Kebakaran 63 Kapal Nelayan di Pelabuhan Tegal
Usaha terus dilakukan dengan sanyo tetapi listrik tiba-tiba mati. Karena sudah tidak ada harapan, dirinya dan kedua anaknya lari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga.
Namun saat itu juga api sudah terlanjur membesar. Kebakaran rumahnya sudah tidak bisa dihindari.
"Api sudah membesar, saya dan anak anak lari keluar untuk meminta bantuan tetangga dan dipanggilnya Damkar. Alhamdulilah api dapat dipadamkan, namun semua barang dan isi rumah habis terbakar," ujarnya dikutip dari Jateng.disway.id.
Mengetahui hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal tidak tinggal diam. Bersama relawan Korps Sukarela (KSR), PMI memberikan bantuan kepada korban kebakaran rumah.
BACA JUGA:Imbas Kebakaran TPA Penujah, Warga Dermasuci Kabupaten Tegal Banyak yang Sakit Mata dan ISPA
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Markas PMI Kota Tegal Djoko Trihadmojo kepada Triwati yang sementara tinggal di rumah saudaranya. Karena sudah tidak mempunyai tempat tinggal lagi.
"Sementara tinggal di rumah saudara, karena masih syok dan tidak mempunyai tempat tinggal lagi," kata Triwati saat ditemui Radar Tegal.
Triwati mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PMI Kota Tegal, karena telah bersimpati dan peduli atas terbakarnya rumah tersebut. Bantuan tersebut menurutnya dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari.
"Terima kasih atas kepedulian dan simpatinya, bantuan tersebut sangat berarti buat kami. Karena rumah kami habis terbakar semuanya, tidak ada barang yang tersisa," keluh Triwati.
PMI Kota Tegal dan relawan KSR sendiri langsung meninjau lokasi untuk melakukan asesmen saat kebakaran rumah terjadi. Ternyata rumah semuanya terbakar.
Sehingga PMI langsung memberikan bantuan kepada korban. Bantuan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan harian korban.
"Kami merasa empati atas musibah kebakaran keluarga Triwati, sehingga kami memberikan bantuan kebutuhan pokok harian, peralatan sekolah dan mandi. Semoga dapat membantu keluarga, tetap tawakal," ujar Kepala Markas PMI Kota Tegal Djoko Trihadmojo.
Sementara itu, Lurah Margadana Slamet Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada PMI yang sudah memberikan bantuan awal. Untuk membantu kebutuhan harian kekuarga Triwati sebab rumahnya habis terbakar.
"Semoga instasi lain juga terketuk hatinya untuk dapat membantu," pungkasnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id