Kebakaran Kapal di Pelabuhan Tegal Berhasil Dipadamkan, Pemadaman Libatkan Helikopter Water Bombing BNPB
Kebakaran kapal di Tegal berhasil dipadamkan Petugas gabungan--
RADAR TEGAL - Kebakaran kapal yang terjadi di pelabuhan Tegal sejak beberapa hari lalu akhirnya bisa dipadamkan. Upaya pemadaman sendiri melibatkan berbagai pihak, termasuk Helikopter water bombing milik BNPB.
Danlanal Tegal Letkol Mar. M. Chanan kepada sejumlah awak media mengatakan api sudah berhasil dipadamkan pada Jumat 18 Agustus 2023 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, pihaknya akan melanjutkan dengan proses pendinginan di lokasi kebakaran kapal tersebut.
"Sekitar pukul 09.00 WIB tadi kami berhasil memadamkan kebakaran. Satu titik yang sudah lebih dari 20 jam terbakar berhasil kita padamkan,"katanya.
Proses pendinginan itu, kata Danlanal, nantinya akan melibatkan sejumlah pihak. Antara lain, Lanal, Kodim, Satradar, Kepolisian, BPBD, masyarakat dan unsur lainnya.
"Dalam proses pendinginan nanti, kita menggunakan alat yang ada yakni boat yang masing-masing membawa alkon untuk menuju ke titik-titik yang masih mengeluarkan asap. Serta, titik yang perlu pendinginan,"katanya.
Sebab, ujar Danlanal, setelah sekian lama api menyala, maka suhu di sekelilingnya masih cukup tinggi. Sehingga, jika tidak ditangani bisa memicu api kembali, apalagi cuaca sangat terik dan angin cukup kencang.
"Dengan padamnya api, maka kegiatan pemadaman secara otomatis dihentikan. Kemudian akan kita lanjutkan dengan proses pendinginan dan evakuasi bangkai kapal,"tandasnya.
Untuk proses evakuasi, menurut Danlanal, akan menunggu proses dari Kepolisian. Jika itu sudah selesai, maka pihaknya akan secepatnya melakukan proses evakuasi terhadap bangkai kapal.
"Setelah itu selesai, kita akan berkoordinasi dengan instansi yang berwenang untuk melakukan proses evakuasi. Waktunya sesegera mungkin, sehingga pelabuhan bisa kembali dimanfaatkan,"tegasnya.
Sementara itu, pada siang harinya Danlanal bersama sejumlah pejabat melakukan pengecekan langsung ke titik-titik yang terbakar. Hasilnya, tidak ada yang mengeluarkan api, hanya 1-2 bangkai kapal yang masih mengeluarkan asap.
"Kita lakukan pengecekan dan hasilnya, hanya ada 1-2 bangkai kapal yang masih mengeluarkan asap,"katanya.
Menurut Danlanal, pihaknya menduga, bangkai kapal yang masih mengeluarkan asap itu disebabkan materialnya yang berupa fiber. Meski sudah sangat berkurang, namun pihaknya tetap akan melakukan pendinginan di lokasi kebakaran kapal di Tegal.
"Meski sudah jauh berkurang, kita bersama jajaran terkait lainnya, seperti BPBD, Kodim, Polres akan tetap bersiaga. Dengan menggunakan perahu-perahu kecil akan melakukan upaya pendinginan, sehingga api tidak muncul kembali di lokasi,"tandasnya.
Danlanal menambahkan, keberhasilan proses pemadaman tidak lepas dari koordinasi yang cukup baik antar instansi. Baik, TNI-Polri, BPBD dan masyarakat, termasuk peringatan Helikopter water boombing dari BNPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: