Pulau Jawa Bekas Laut yang Luas dan Dalam Terungkap, Temuan Fosil Gigi Hiu Purba Salah Satu Buktinya

Pulau Jawa Bekas Laut yang Luas dan Dalam Terungkap, Temuan Fosil Gigi Hiu Purba Salah Satu Buktinya

Tebing Citatah di Padalarang, Bandung, Jawa Barat, menjadi salah satu bukti argumen Pulau Jawa bekas laut yang luas dan dalam pada zaman dulu.--

Di kedua tempat tersebut banyak penemuan fosil vertebrata, utamanya di Bumiayu dan sekitarnya.

Temuan fosil binatang laut di Jawa Tengah

3. Fosil Paus di Desa Kapuan, Cepu, Blora

Salah satu daerah di Jawa Tengah ini mempunyai penemuan fosil paus berumur 700.000 tahun, persis ketika awal Pulau Jawa terbentuk. Waktu itu, seorang warga sedang melakukan penggalian untuk tangki septik.

Ada indikasi bahwa daerah Kapuan ini memiliki kandungan hidrokarbon yang terbentuk dari makhluk laut. Proses pembentukan hidrokarbon itu perlu waktu jutaan tahun.

Dengan usia setua itu, hal ini menjadi bukti bahwa Jawa dulunya adalah lautan dalam. Butuh waktu sekitar 2,5 juta tahun untuk menjadi daratan penuh. Kemudian dalam prosesnya, banyak fauna yang masuk ke dalam tanah.

4. Batu Karang dan Sisa Hewan Laut di Gunung Lawu

Dulunya dikenal dengan nama Wukir Mahendra. Gunung ini termasuk salah satu pegunungan purba. Ada dugaan bahwa Gunung Lawu dulunya berada di dasar laut.

Pendaki Gunung Lawu banyak yang bersaksi bahwa terdapat banyak bebatuan yang seperti karang di dasar lautan. Bukti lain Pulau Jawa bekas laut yang luas adalah penemuan fosil hewan-hewan air seperti cangkang kerang.

Batu karang dan cangkang kerang di puncak gunung itu menandakan dulunya daratan di bumi ini merupakan laut. Selain itu, ada berbagai jenis tanaman langka yang tumbuh di Gunung Lawu.

Konon, memang benar dulunya Lawu berada di dasar laut. Karena badai es, semua daratan tertutup air, sedangkan Lawu makin lama makin tinggi.

5. Jembatan Kali Opak, Dusun Sumber Kidul, Yogyakarta

Di tepian sungai ini bernama Kali Opak tersebut, ada batuan-batuan beku, yaitu magma berupa lava yang membeku akibat adanya pendinginan. Pendinginan itu terjadi karena perubahan suhu drastis pada lingkungan air.

Dari proses-proses demikian, lava membeku membentuk struktur bantal. Karena itu, batuan beku tersebut dinamakan Lava Bantal Berbah. Sekarang, tempat ini menjadi sebuah objek wisata di Yogyakarta.

Lava Bantal Berbah ternyata dulunya adalah sebuah gunung api bawah laut, yang terbentuk karena lahar panas keluar dari gunung api. Lava ini lalu masuk ke air laut dalam yang dingin. Sehingga, lava pun membeku.

Sumber: