Kronologi Ibu Buang Bayi Berusia 21 Hari ke Dalam Sumur di Bumiayu Brebes

Kronologi Ibu Buang Bayi Berusia 21 Hari ke Dalam Sumur di Bumiayu Brebes

Kronologi Ibu Buang Bayi Berusia 21 Hari ke Dalam Sumur di Bumiayu Brebes.-kolase-radar tegal

RADAR TEGAL - Polres Brebes mengamankan seorang ibu yang diduga membuang bayi anak kandungnya sendiri yang masih berusia 21 hari ke dalam sumur, Kamis 3 Agustus 2023.

Peristiwa ibu kandung buang bayi tersebut sempat membuat geger warga Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Tegal, peristiwa tragis itu bermula saat pasangan suami istri MAR 30 tahun dan SS 28 tahun, warga RT 04 RW 01 Dukuh Penggarutan kehilangan anaknya yang masih berusia 21 hari.

MAR mengungkapkan, awalnya anaknya tidur bersama dia dan istrinya. Posisi anaknya berada ditengah antara dia dan istrinya.

Namun tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya, lantaran sang istri mendapati bayinya sudah tidak ada ditempat semula, sekitar pukul 02.30 WIB.

BACA JUGA:Penemuan Bayi di Dalam Sumur Gegerkan Warga, Polisi Amankan Seorang Ibu Muda di Brebes

"Sempat mencari ke bawah tempat tidur, hingga kolongan ranjang. Barangkali terjatuh, tapi tidak ada," ungkap MAR.

Pencarian juga dilakukan MAR dan SS ke ruangan lain. Namun anaknya yang telah diberi nama Ardian Alfa Riski, tidak kunjung ditemukan.

Kehebohan MAR dan SS mencari bayinya pada dini hari itu akhirnya didengar beberapa tetangga. Mereka (tetangga) pun akhirnya turut melakukan pencarian.

"Padahal sebelumnya, masih disusui oleh ibunya. Saya tertidur dan bangun mendapati bayi sudah tidak ada," kata MAR.

Setelah dilakukan pencarian cukup lama, seorang warga Toip, 50, yang masih keluarga dari MAR, melongok ke dalam sumur yang berada di dalam rumah tersebut.

BACA JUGA:Rugi Lebih dari Rp1 Miliar, Puluhan Mamah Muda di Brebes Jadi Korban Arisan Online

Dia mendapati ada benda mencurigakan di dalam sumur. Setelah diamati dengan seksama, ternyata benda itu adalah bayi yang sedang dicari-cari.

Yang tampak pertama kali di permukaan air adalah kaki yang mengambang.

Sumber: