Rugi Lebih dari Rp1 Miliar, Puluhan Mamah Muda di Brebes Jadi Korban Arisan Online

Rugi Lebih dari Rp1 Miliar, Puluhan Mamah Muda di Brebes Jadi Korban Arisan Online

ARISAN ONLINE- Sejumlah mamah muda saat mendatangi Mapolres Brebes untuk melaporkan soal penipuan arisan online.-Istimewa-

RADAR TEGAL- Rugi lebih dari Rp1 miliar, puluhan emak-emak dan mamah muda di Kabupaten Brebes menggeruduk Mapolres Brebes. Mereka datang untuk menagih janji terduga pelaku penipuan arisan online, Rabu 2 Agustus 2023. 

Kuasa hukum korban, Harto Banjar Nahor SH mengatakan, ada sekitar 300 orang yang diduga menjadi korban penipuan arisan bodong secara online. Namun pihaknya hanya menghimpun sekitar 50-an korban lantaran beberapa korban lainnya merupakan orang dari luar Kabupaten Brebes. 

Ia mengaku mendampingi para korban untuk menagih janji terduga pelaku DP yang akan mengganti kerugian korban hari ini. 

"Terduga pelaku inisial DP. Kami menanyakan kelanjutan kasusnya. Karena sejak Mei 2023 pelaku tidak ada status apapun dari polisi," kata Harto.

Harto menyebut sejak kasus itu mencuat dan diadukan ke Polres Brebes, belum ada perkembangan signifikan. Sempat dijanjikan ada mediasi untuk pengembalian kerugian dari terduga pelaku namun belum terealisasi.  

BACA JUGA:Lalai dan Sebabkan Tragedi Tambang Emas Banyumas, 4 Tersangka Dijerat Pasal Berlapis

Total kerugian dari para korban ini ditaksir mencapai lebih dariRp 1 miliar. Paling kecil masing-masing korban mengalami kerugian Rp1,8 juta dan paling besar sebanyak Rp60 juta. 

"Kalau tidak ditepati, hukumnya akan bagaimana. Karena korban ini banyak sekali, 300-an orang. Korban banyak tapi prosesnya belum jelas, maka kita kejar. Korban rugi mulai dari Rp1,8 juta dan paling banyak Rp60 juta. Total sekitar Rp1 miliar lebih," terang Harto.

Para emak-emak dan mamah muda yang berasal dari Kecamatan Kersana dan Tanjung mengaku menjadi korban penipuan online oleh terduga pelaku berinisial DP dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. 

Salah satu korban, Tri Andri Astuti, 28 tahun, warga Desa Jagapura Kecamatan Kersana mengaku tertipu hingga belasan juta rupiah setelah awalnya tergiur keuntungan arisan online. Tri mengatakan, awalnya terduga pelaku menjaring calon korbannya melalu media sosial Facebook. Hingga kemudian informasinya tersebar di antara warga lainnya. 

"Sistemnya saya transfer sampai empat kali. Total Rp12.800.000. Awalnya saya tahu dari Facebook. Kami memang tergiur karena menjanjikan keuntungan lebih. Tapi nyatanya tidak, bahkan uang kami tidak kembali," kata Tri didampingi korban lainnya di Markas Polres Brebes, Rabu 2 Agustus 2023.

Tri berharap ada keadilan dan terduga pelaku bisa diproses hukum. Atau paling tidak ada pengembalian penuh uang milik para korban.  

Ia menyebut tidak semua korban datang ke Mapolres Brebes karena jumlah korban mencapai 300-an orang. Namun semua korban juga meminta uangnya cepat dikembalikan oleh terduga pelaku penipuan arisan online yang diduga bodong. 

"Kita korbannya sudah banyak. Namun dia pelaku enak-enakan saja di luar. Kalau hari ini menjanjikan ada pengembalian uang, makanya kita juga berbondong-bondong ke Polres kalau benar ada mediasi," pungkas Tri.

Sumber: