4 Fakta Candi Sari yang Mungil, Konon Jawa Tenggelam jika Lanjut Ekskavasi

RADAR TEGAL - Indonesia ternyata memiliki candi kecil di pucuk bukit yang konon mampu mengubah daratan menjadi lautan. Candi tersebut bernama Candi Sari di Boyolali, Jawa Tengah.

Candi Sari ini terletak tak jauh dari pemukiman penduduk Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo. Reruntuhan situs ini awalnya ditemukan oleh Belanda sekitar tahun 1915 dan diperkirakan sebagai peninggalan Kerajaan Mataram Hindu Kuno. 

BACA JUGA:Bukan Dibangun Semalam oleh Roro Jonggrang, Inilah Fakta dan Asal Usul Candi Prambanan

Konon, masyarakat setempat percaya bahwa candi yang berdiri di atas pucuk bukit tersebut menyimpan banyak sumber air. Keberadaan Candi Sari ini menjaga mereka dari bencana banjir bandang karena itu mereka menolak adanya ekskavasi lanjut situs tersebut dilakukan. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Boyolali. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 4 fakta situs Candi Sari.

BACA JUGA:Hati-Hati! Harus Jaga Sikap Jika Berkunjung ke 7 Candi Paling Mistis di Indonesia

4 Fakta situs Candi Sari Cepogo

1. Kondisi situs berupa reruntuhan

Candi Sari Cepogo sendiri memang sudah runtuh dan hanya menyisakan lapik atau alas bertingkat dua yang berukuran sangat mungil, diikuti pelipit berbentuk padma atau bunga teratai. Sementara itu, di keempat sudutnya diletakkan fragmen-fragmen kemuncak candi.

2. Arca dalam panteon Hindu dan lingga semu

Candi ini memiliki Arca Nandini atau tunggangan Dewa Siwa dan Yoni yang atasnya ditumpuk sebuah patok pembatas. Selain itu, masih banyak arca-arca dalam panteon Hindu ditemukan di candi mungil ini, seperti Durga, Agastya, dan Ganesya.

Di tengah alas candi, terdapat fragmen kemuncak candi dan ada sebuah Lingga di atasnya. Meski banyak yang menyebutnya sebagai lingga semu, ada bagian lingga yang mirip wisnubhaga pada lingga sejati. 

Menurut pakar lontar, Sugi Lanus, Lingga menjadi sarana pemujaan para Brahmana di candi Jawa Kuno. Karena itu, Lingga dikatakan sebagai pusat dari candi Hindu-Siwa.

BACA JUGA:Candi di Magelang Ini Diberi Nama Candi Asu Sengi, Padahal yang Ditemukan Arca Lembu Nandhi

Sumber: youtube asisi channel