Gunung Es HIV/AIDS di Brebes Terus Mencair, Dinkes Temukan 73 Kasus Baru

Gunung Es HIV/AIDS di Brebes Terus Mencair, Dinkes Temukan 73 Kasus Baru

Tim gabungan pemegang program HIV/AIDS menggelar VCT Mobile menyasar wanita risiko tinggi secara berkala.-Syamsul Falaq-

RADAR TEGAL - Sebanyak 73 kasus baru penderita HIV/AIDS, ditemukan di Kabupaten Brebes.

Data tersebut, merupakan hasil akumulasi pelaksanaan skrining VCT mobile yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) sepanjang Januari hingga Juni 2023 di semua titik rawan penularan. 

Dari 73 kasus baru itu, diketahui sebanyak 64 penderita baru tertular HIV dan 9 terpapar AIDS. 

Temuan kasus baru ini menambah panjang daftar Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di Kota Bawang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso mengungkapkan, 73 kasus baru meliputi 64 pasien HIV dan 9 penderita AIDS belum termasuk 1.060 ODHA.

BACA JUGA:10 Ibu Hamil di Brebes Reaktif HIV dan 14 Lainnya Kena Sifilis, Anggota DPRD Bilang Begini

Bahkan, dari total akumulasi kasus sepanjang 2007 hingga Juni 2023, tercatat sebanyak 278 ODHA meninggal dunia akibat infeksi penyakit yang dideritanya.

"Tercatatnya 73 kasus baru HIV/ AIDS, merupakan hasil skrining VCT terhadap 16.443 sample. Sesuai jadwal, penjaringan terus dilakukan berkala menyisir semua titik rawan penyebaran dan penularan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa 1 Agustus 2023.

Klasifikasi temuan kasus baru, lanjut Imam, meliputi Lelaki Suka Lelaki, perilaku seks menyimpang, gonta-ganti pasangan dan tanpa pengaman. Kemudian, pekerja seks dan pasangan suami istri berisiko. 

Menurutnya, optimalisasi titik rawan penyebaran HIV/ AIDS dengan edukasi secara massif juga berdampak positif. Yakni, mulai tumbuhnya kesadaran memeriksakan diri setelah adanya gejala. Sehingga, skrinning dan deteksi dini terus dimaksimalkan dalam penanggulangan penderita HIV/AIDS.

"Temuan ODHA kasus baru, didominasi usia produktif. Meliputi, usia 25-49 tahun sebanyak 59 persen. Disusul usia 20-24 tahun mencapai 11 persen. Kemudian, usia 15-19 tahun 5 persen, kurang dari 4 tahun dan lebih dari 50 tahun 2 persen," terangnya.

BACA JUGA:Daftar Warga Positif HIV di Brebes Kian Panjang, Bertambah 1 Orang Hasil Tes VCT di Wilayah Ciregol

Sementara itu, pemegang program HIV/ AIDS Agus Riyanto menambahkan, upaya penanganan dan pemetaan kasus penderita HIV/AIDS berkesinambungan. Bahkan, pihaknya terus meningkatkan koordinasi dan penanganan terintegrasi. Khususnya, layanan konseling dan test HIV/AIDS di 38 Puskesmas. 

Kemudian, RSUD Bumiayu, RS Bakti Asih, RS Siti Aminah, RS Derra Assyifa dan Mutiara Bunda.

Sumber: