Genjot Penurunan Stunting, DP3KB Brebes Perluas Pembentukan Kelompok BKB di 17 Kecamatan

Genjot Penurunan Stunting, DP3KB Brebes Perluas Pembentukan Kelompok BKB di 17 Kecamatan

DP3KB Brebes menggelar pelatihan Bina Keluarga Balita sebagai upaya percepatan penurunan stunting.-Syamsul Falaq-

RADAR TEGAL - Pembentukan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), terus diperluas pada 17 kecamatan di Brebes. 

Hal itu dibuktikan dengan adanya pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB).

Salah satunya dengan menggelar roadshow pelatihan administrasi bagi kelompok Bina Keluarga Balita.

Kepala DP3KB Brebes Akhmad Ma'mun menjelaskan, perluasan pembekalan administrasi dan pembentukan kelompok BKB melibatkan semua unsur dan stakeholder terkait. 

Yakni penyuluh KB, Kader Tim Penggerak PKK, hingga kader posyandu. Tujuannya, membina para ibu dan keluarga agar bisa memahami tentang pola asuh yang baik.

BACA JUGA:Hadiri Deklarasi IPeKB Turunkan Stunting di Kabupaten Tegal, Ganjar: Penyuluh Harus Benar-benar Menjalankan

"Sebab, salah satu penyebab stunting karena pola asuh yang salah atau kurang tepat. Sehingga, BKB harapannya bisa meningkatkan edukasi bagi masyarakat," terangnya.

Digencarkannya program BKB, lanjut Ma'mun, harapannya mempercepat penurunan stunting. Terlebih, rintisan pembentukan BKB meliputi pengisian formulir, teknis menjadi konselor hingga program edukasi pola asuh. 

Semuanya, harus sampai ke masyarakat dan keluarga sebagai langkah konkret penurunan stunting.

Sementara itu, Kabid KB KKK Sopuroh didampingi Subkor KKK Asfiyah Hidayati menambahkan, berdasarkan hasil pemetaan rintisan Kelompok BKB yang sudah terbentuk tersebar di sejumlah kecamatan.

Meliputi Kecamatan Kersana, Banjarharjo, Ketanggungan, Tonjong dan Sirampog.

BACA JUGA:1.871 Bumil di Brebes Kekurangan Energi Kronis, DP3KB: Jadi Target Pendampingan Stunting

"Hasil evaluasi permasalahan stunting, hulunya ada pada pemahaman keluarga dalam pola asuh. Termasuk, kebutuhan nutrisi dan konsumsi bergizi bagi balita. Sehingga, BKB harapannya bisa memaksimalkan edukasi," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: