Hadiri Deklarasi IPeKB Turunkan Stunting di Kabupaten Tegal, Ganjar: Penyuluh Harus Benar-benar Menjalankan

Hadiri Deklarasi IPeKB Turunkan Stunting di Kabupaten Tegal, Ganjar: Penyuluh Harus Benar-benar Menjalankan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri acara Deklarasi IPeKB se Jateng soal turunkan angka stunting, di Indoor GOR Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-

RADAR TEGAL – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) se-Jateng deklarasi turunkan angka stunting, di Indoor GOR Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu 26 Juli 2023. 

Deklarasi ini dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Tegal Umi Azizah, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun dan Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman.

"Deklarasi turunkan stunting ini sangat bagus sekali. Saya sangat mendukung," kata Ganjar, usai deklarasi.

Ganjar mengungkapkan, terhitung sejak 4 tahun terakhir, angka stunting di Jawa Tengah mengalami penurunan 51 persen. Dia menilai, angka ini cukup bagus dan harus dipertahankan.

"Setelah deklarasi, para penyuluh harus benar-benar menjalankan," pesannya.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Pemkot Tegal Galakan Gerakan Menu Seimbang dan Gemar Minum Susu

Adapun, isi dalam deklarasi itu yakni "Bantuan 1 Penyuluh KB 2 Telur Perhari untuk Anak Stunting di Wilayahnya masing-masing se-Jateng". Deklarasi bersamaan dengan acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) IPeKB Jateng.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menuturkan, Porseni IPeKB ini merupakan inisiasi dari para penyuluh KB. 

Biasanya, lomba yang digelar hanya soal penyuluhan. Tapi kali ini lomba fisik seperti tenis meja, voli dan lainnya.

Hasto mengungkapkan, tugas penyuluh KB memang cukup banyak. Mereka harus memberikan penyuluhan kepada warga yang hendak menikah hingga punya anak. 

Para penyuluh juga selalu mewanti-wanti kepada masyarakat supaya mengikuti program KB untuk mencegah stunting.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sediakan Anggaran 64 Miliar, Cara Ini Juga Ditempuh Bupati Tegal untuk Turunkan Stunting

"Untuk kesejahteraan para penyuluh KB, akan kami tingkatkan. Dan bagi penyuluh yang non PNS, semoga bisa menjadi PPPK. Tahun ini, kami ajukan 7000 kuota untuk PPPK," sambungnya.

Sementara, Ketua Panitia Porseni IPeKB Jateng, Mulyadi mengatakan, deklarasi bantuan 1 penyuluh KB 2 telur tiap hari untuk anak stunting ini merupakan bentuk peran serta penyuluh KB dalam menurunkan angka stunting di Jateng. 

Sumber: