Nenek Moyangnya Seorang Pelaut, Suku Ini Ahli Mengarungi Samudra

Nenek Moyangnya Seorang Pelaut, Suku Ini Ahli Mengarungi Samudra

Suku Bugis, ahli pelaut dari Indonesia--kemdikbud

Penyebab perantauan ini adalah karena konflik, yakni antara kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik antar kerajaan Bugis pada abad ke-16 sampai 19. Selain itu, perantauan juga dipengaruhi keinginan untuk merdeka.

Di abad ke-17 di Kalimantan Selatan, seorang pemimpin suku Bugis datang menghadap raja Banjar di Kayu Tangi untuk membangun pemukiman di Pagatan. Pemimpin ini diberi gelar Kapitan Laut Pulo, sebelum menjadi Raja Pagatan.

BACA JUGA:Nenek Moyang Suku Jawa dari China? Ini 4 Asal-Usul Suku Jawa yang Jarang Diketahui

Karena perantauan, migrasi suku Bugis kebanyakan terpusat di daerah pesisir. Di Kalimantan Selatan, sebagian besar suku Bugis di pesisir timur yakni Tanah Bumbu dan Kota Baru.

Pada pertengahan abad ke-17 saat Gowa jatuh ke kekuasaan VOC, suku Bugis merantau ke kerajaan-kerajaan Melayu. Mereka ikut dalam politik di tanah Melayu. Ini menjadi penyebab raja-raja di Johor yang berasal dari keturunan Bugis.

Itulah informasi mengenai suku Bugis, suku perantau yang ahli mengarungi lautan. Orang Indonesia harus bangga karena negaranya memiliki banyak suku dengan ciri khas masing-masing.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://youtu.be/xzisxc2j_oe