Pemkab Cilacap Uji Coba 5 Hari Sekolah di SD dan SMP, Begini Respon Guru dan Orang Tua Murid

Pemkab Cilacap Uji Coba 5 Hari Sekolah di SD dan SMP, Begini Respon Guru dan Orang Tua Murid

ILUSTRASI - Uji coba 5 hari sekolah di SD dan SMP Kabupaten Cilacap.-Tangkapan Layar-Youtube Direktorat Sekolah Dasar

Pernyataan Watim sepertinya diamini salah satu orang tua murid SD Maos Kidul 03, Rahmat.

Ditemui wartawan saat mengantar anaknya sekolah, Rahmat menyatakan, sangat setuju dengan program 5 hari sekolah. 

BACA JUGA:Tol Cilacap-Jogja Sepanjang 121,75 KM Akan Lalui 22 Desa di Banyumas, Cek Desa-desa yang Terdampak di Sini

Dia berpendapat, dengan 5 hari sekolah, para murid mendapatkan pengawasan secara penuh oleh pihak sekolah.

"Kalau di sekolah jelas belajar, baru nanti hari Sabtu ketika libur bisa digunakan untuk beristirahat di rumah," tuturnya.

Kendi demikian, Rahmat belum bisa meilai secara penuh kebijakan tersebut. Sebab program 5 hari sekolah baru sepekan diujicobakan di tempat anaknya menuntut ilmu.

Disinggung apakah tidak bermasalah jika siwa lubur dua hari, Sabtu dan Minggu, Rahmat mengatakan tidak jadi soal jika para orang tua ikut serta melakukan pengawasan.

"Yang saya khawatirkan nanti ketika anak-anak libur selama 2 hari. Tapi jika kita lakukan pengawasan tentunya tidak akan terjadi masalah," jelasnya.

BACA JUGA:Bawa Popok Bayi, Truk Tronton Boks Terbakar di Perbatasan Banyumas dan Cilacap

Sebelumnya Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Rabu 19 Juli 2023 mengungkapkan, "Uji coba ini untuk menilai efektifitas kebijakan dari Pemerintah. Selama ini banyak kekhawatiran mengenai kegiatan ektra kurikuler seperti TPQ dan lain-lain. Masa uji coba ini diharapkan jadi ajang penilaian."

Yunita meminta masyarakat agar berperan aktif serta mendukung kebijakan 5 hari sekolah yang diterapkan oleh pemerintah.

"Saya meminta masyarakat mendukung sistem pendidikan di Cilacap," imbuhnya. *

Sumber: