Pemkab Cilacap Uji Coba 5 Hari Sekolah di SD dan SMP, Begini Respon Guru dan Orang Tua Murid

Pemkab Cilacap Uji Coba 5 Hari Sekolah di SD dan SMP, Begini Respon Guru dan Orang Tua Murid

ILUSTRASI - Uji coba 5 hari sekolah di SD dan SMP Kabupaten Cilacap.-Tangkapan Layar-Youtube Direktorat Sekolah Dasar

RADAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten Cilacap menerapkan program 5 hari sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sudah satu pekan ini, program 5 hari sekolah untuk SD dan SMP di uji coba. Hasilnya sejumlah kalang dan orang tua murid memberikan respon dukungan terhadap kebijakan tersebut.

Diketahui, penerapan 5 hari sekolah baru diujicobakan di 49 SD dan SMP. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap menunjuk satu sekolah pada 1 kecamatan, untuk melaksanakan uji coba 5 hari sekolah

"Kalau dari rekan-rekan guru sangat mendukung. Kemarin begitu kita ditunjuk langsung kita rapatkan dan sepakat untuk dilaksanakan," ujar Kepala SD Maos Kidul 03, Watim, Jumat 21 Juli 2023.

BACA JUGA:Terhempas Ombak Besar, Nelayan Hilang usai Perahunya Terbalik di Jetis Cilacap

Menurut Watim, sekolahnya ditunjuk Disdikbud untuk melaksanakan uji coba 5 hari sekolah.

Setelah dilaksanakan, dia mengaku, jajaran guru sangat menyetujui penerapan 5 hari sekolah.

Watim menegaskan, sistem 5 hari sekolah tidak akan mengganggu proses pembelajaran agama yang biasa murid-murid lakukan setiap sore.

Sebab, dalam pelaksanaannya hanya menambah durasi waktu 5 menit pada setiap satu mata pelajaran.

"Kalau yang kelas tinggi, seperti kelas 4, 5, dan 6 maksimal jam 13.30, sedangkan TPA mauapun PTQ biasanya dimulai sekitar pukul 14.30, jadi menurut saya tidak akan mengganggu," lanjutnya, sebagaimana dilansir radarbanyumas.disway.id.

BACA JUGA:Di Cilacap Marak Peredaran Rokok Ilegal, Petugas Gabungan Sita 382 Bungkus

Lebih kauh Watim menguraikan, sebelum menerapkan 5 hari sekolah, pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada para orang tua murid.

Karena itu selama uji coba dilaksanakan tidak ada penolakan. Dan sampai hari ini belum ada yang melayangkan protes.

"Artinya para orang tua murid sejauh ini menerima dengan sistem 5 hari sekolah," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: