Lokakarya, BBGP Jateng Serahkan 223 Calon Guru Penggerak Kabupaten Tegal

SLAWI, radartegal.com - Bertempat di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, yang diwakilkan M. Iqbal SPd berkesempatan menyerahkan kembali 223 calon Guru Penggerak Kabupaten Tegal kepada Pemkab Tegal.

Penyerahan itu dilakukan dalam Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan XI dan Panen Hasil Belajar.

Pemkab Tegal dalam hal ini diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Dra Suspriyanti MM, mewakili Pj Bupati Tegal.

Iqbal menyatakan bahwa Program Guru Penggerak (PGP) merupakan kegiatan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran. 

BACA JUGA: 400 Guru Penggerak Wakili Kabupaten Tegal dalam Festival Transformasi Pendidikan

BACA JUGA: Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Lokakarya VII Program Guru Penggerak dan Panen Hasil Belajar

"Hal ini agar mendorong tumbuh kembangnya peserta didik secara holistik, aktif, dan proaktif dalam pengembangan pendidikan lainnya," ujarnya, Senin, 2 Desember 2024. 

Dia juga menyatakan, ada tiga tahapan yang harus dilalui calon guru penggerak. Mulai dari seleksi CGP, simulasi mengajar, dan wawancara. 

Diharapkan nantinya guru penggerak mampu menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. 

"Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah,  serta mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah," jelasnya. 

BACA JUGA: Digelar 2 Hari, 179 Calon Guru Penggerak Kabupaten Tegal Ikuti Gelar Panen Hasil Belajar

BACA JUGA: Pemkab Tegal Dukung 3 Program Kemendikbudristek, Salah Satunya Guru Penggerak

Sementara itu, Pj Bupati Tegal yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dra Suspriyanti MM menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tegal pada tahun 2024 telah mencapai 71,70. 

"Ini merupakan suatu capaian yang membanggakan. Angka ini bukan sekadar deretan digit, melainkan potret nyata perjalanan transformasi pendidikan kita," ungkapnya.

Sumber: