Fakta Unik Kampung Madras Little Town India Medan. Ada Pagelaran Festival Diwali Digelar 5 Hari

Fakta  Unik Kampung  Madras  Little Town  India Medan. Ada Pagelaran  Festival Diwali  Digelar 5 Hari

Festival Diwali Medan-YouTube-

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Sebuah kawasan yang memilik luas kurang lebih 10 hektar  di daerah kota Medan berada antara Kecamatan Medan  Petisah dan Medan Polonia bernama Kampung Keling atau Kampung Madras. Saat  masuk daerah ini seolah-olah sedang  berada di Bollywood versi  asli kemudian dikenal sebutan Little India  yang sebagian besar ditinggali orang-orang India sudah lama hidup  di  Kota Medan.

Pemandangan  yang khas berbeda jarang ditemukan di daerah lain seperti warga Keling terutama kaum wanita. Kerap memakai pakaian sehari-hari layaknya di India begitu juga para  lelaki  menggunakan sorban .  Kegiatan  tradisional dari  ferstival Diwali hingga  sajian kuliner khas India dan berikut  fakta  unik  Kampung Madras  Little India Medan yang telah  radartegal.disway.id hasil rangkuman dari berbagai Sumber

Perayaan Festival Diwali

Salah satu fakta  unik  Kampung Madras  Little Town India Medan adalah festival Diwali. Perayaan Deep  atau  Diwali  biasa dirayakan masyarakat  India di negara asal mereka yang digelar pada bulan Oktober sampai  November.

Perayaan Diwali selama 5 hari  berturut-turut sebagai perlambang kemenangan  kebaikan atas keburukan. Sebelum perayaan Deep  biasanya masyarakat  Madras  berlokasi  Jalan Zainun Arifin Medan yang populer  Little Town India bersolek.

 Kawasan Madras jelang festival Diwali terus bersolek  dengan aneka warna dekorasi lengkap dengan lilin maupun  lampu  warna-warni. Tidak hanya  dekorasi serta hiasan  lampu tidak ketinggalan wangi-wangian  bunga, rempah-rempah ciri khas masyarakat  India.

Bangunan Kuil Shri Mariamman

Fakta  unik  Kampung Madras  Little Town India Medan  yang tidak kalah menarik adalah keberadaan bangunan khas India   Kuil Shri Mariamman. Kuil Shri Mariamman berdiri  1884 penuh hiasan  patung simbol dewa-dewa tersebut terlihat jelas  dari Jalan Zainun Arifin Medan

Selain bangunan kuil  Hindu  tua juga dijumpai bangunan vihara  bernama Gunung Timur.Hal menarik walaupun sebagian besar warga memeluk agama Hindu dibangun pula sebuah masjiid Ghaudiyah yang gaya arsitekturnya kental nuansa India.

Ragam Kuliner

Hal  menarik dari  Kampung Madras yaitu kuliner khas India  mulai  dari kerang rebus, nasi  briani. Selanjutnya  kuah   kari dan  roti canai  dan martabak  telur khas India yang dibuat langsung oleh  orang India tentu rasanya lezat dan enak.

Hidup Rukun Damai 

Kampung Keling Kampung Madras memang dikenal  sebagai pemukiman sebagian besar  terdiri orang-orang India.  Kemudian warga Madras  beragama Hindu, tetapi pada perkembangan dibangun vihara dan masjid yang menunjukkan bahwa  mereka hidup rukun  dan damai.

Festival Holy

Bukan hanya festival Diwali  saja masyarakat Madras  juga merayakan awal  musim yang ditandai melempar bubuk berwarna-warni. Mereka melempar bubuk ke orang tua atau orang-orang dikasihi sebagai ungkapan kebahagian di bulan Maret.

Masyarakat  Madras dikenal ramah  dan murah  senyum membuat  siapapu  selalu  dekat dengannya.Lantaran mereka hidup di  kota medan yang  terdiri dari berbagai etnis   dari  Cina, melayu, arab dan batak. 

Kini Kampung Madras tidak hanya diisi  orang-orang India saja melainkan orang-orang  Aceh, Jawa , Cina dan Melayu. Itulah fakta unik  Kampung Madras  Little Town India Medan  yang menginspirasi.*

 

 

 

Sumber: