Puluhan Bacaleg di Brebes Pilih Mundur, Begini Penjelasan KPU

Puluhan Bacaleg di Brebes Pilih Mundur, Begini Penjelasan KPU

ILUSTRASI - Puluhan bakal calon legislatif di Kabupaten Brebes, memilih mundur dan tidak melanjutkan tahap pemberkasan. -JK_HGZ-pixabay

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Puluhan bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kabupaten BREBES, memilih mundur dan tidak melanjutkan tahap pemberkasan. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes Muamar Riza Pahlevi mengungkapkan, total 733 bacaleg yang terdaftar dalam Sistem Informasi Pencalonan dari 17 parpol. 

Hingga batas akhir perbaikan berkas, sudah terlihat puluhan bacaleg yang memilih mundur. Alasannya, karena menyatakan tidak sanggup melengkapi dokumen persyaratan hingga kelengkapan berkas.

"Seperti pada Pemilu 2019 lalu, perbaikan berkas bacaleg yang diajukan parpol sudah ada puluhan mundur. Padahal belum dilakukan verifikasi administrasi secara menyeluruh," jelasnya kepada Radar Tegal, Minggu 9 Juli 2023 petang.

BACA JUGA:Ngamuk dan Bawa Skop, ODGJ di Desa Grinting Brebes Bikin Warga Ketakutan

Sejumlah alasan bacaleg mundur, lanjut Riza, disebabkan belum melengkapi berkas administrasi persyaratan. Seperti, surat keterangan sehat, surat keterangan tidak sedang terlibat kasus hukum hingga kelengkapan berkas lainnya. 

Sedangkan, batas akhir penyerahan perbaikan berkas bacaleg yang diakomodir parpol yakni 9 Juli pukul 23.59 WIB.

"Dalam proses penyerahan perbaikan berkas bacaleg, Sekretariat KPU akan mengkroscek seluruh berkas dokumen persyaratan. Termasuk, verifikasi administrasi berkas yang diunggah dalam SILON," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis Ita Listiana Ningsih menambahkan, hingga Minggu 9 Juli 2023 petang, tercatat sudah tujuh parpol yang menyerahkan perbaikan berkas bacalegnya. 

BACA JUGA:Detik-detik Terakhir, 14 Parpol di Brebes Serahkan Berkas Perbaikan Syarat Bacaleg

Yakni PKB, Ummat, PBB, Demokrat, Hanura, Garuda dan Perindo. Sedangkan, yang masih berproses PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra dan lainnya.

"Hasil koordinasi dengan pengurus parpol, memang banyak yang memilih menyerahkan perbaikan berkas di last minute. Sehingga, kami tetap melayani sampai akhir waktu yang ditentukan," pungkasnya. *

Sumber: