Rawan Kekeringan, 4 Kecamatan di Kabupaten Batang Masuk Pemetaan

Rawan Kekeringan, 4 Kecamatan di Kabupaten Batang Masuk Pemetaan

DROPING AIR - Pj Bupati turun melakukan droping air bersama BPBD dan Perumda Sendang Kamulyan, Forkopimcam dan lainnya beberapa waktu lalu. -RADAR PEKALONGAN-

BATANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Rawan kekeringan, 4 kecamatan di Kabupaten Batang sudah masuk dalam pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang.

Sejumlah wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Batang tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Bandar (Tumbrep dan Wonokerto), Banyuputih (Penundan), Gringsing, dan Subah (Kemiri Barat, Kemiri Timur, dan Jatisari).

Saat ini, BPBD terus melakukan monitoring di sejumlah wilayah rawan kekeringan serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Polres Batang, Kodim 0736/Batang, dan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan memetakan kelangkaan air bersih.

"Hingga kini kami belum menerima informasi adanya permintaan masyarakat terhadap air bersih. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan untuk pengiriman air bersih apabila ada masyarakat yang membutuhkan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi, Senin, 3 Juli 2023.

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Mulai Kekeringan, 4 Kecamatan Sudah Rawan Krisis Air Bersih

Pihaknya mengaku telah menyiapkan langkah strategis untuk mencegah kekurangan air bersih pada saat memasuki musim kemarau dengan memetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan.

Diakuinya, saat ini kondisi cuaca memang masih sulit diprediksi. Namun pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mengatasi kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.

"Langkah antisipasi bencana kekeringan ini sangat penting karena potensi dampaknya adalah wilayah terdampak akan mengalami kekurangan air bersih, lahan pertanian mengering, serta kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan rumah," ungkapnya dikutip dari Radar Pekalongan.

Ulul Azmi mengatakan, pemkab sudah menyiapkan armada truk tangki dan berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan untuk membantu pengadaan air bersih bagi wilayah yang mengalami kesulitan air bersih.

Pihaknya juga akan mempersiapkan upaya penanganan bencana kekeringan itu, dengan menyiagakan truk tangki untuk melakukan droping air.

Terpisah, Direktur Umum Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Sys Mandayun sudah mempersiapkan truk-truk tangki untuk menyalurkan air bersih. Menurutnya, pihaknya siap mendistribusikan air bersih kepada daerah yang terkena dampak kekeringan.

“Kami siagakan enam truk tangki yang siap mobilisasi ke daerah terkena dampak kekeringan di musim kemarau ini. Adapun daya tampung satu truk tangki itu kurang lebih 4 ribu liter. Masyarakat bisa mengajukan permintaan pasokan air bersih melalui call center kami di 0285-4493111,” jelas Sys. 

Pihaknya mempersilakan masyarakat di daerahnya yang terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau untuk mengajukan bantuan air.

BACA JUGA:Kekeringan, Warga Pulosari Pemalang Terima Bantuan Air Bersih dari PMI

Sumber: