2 Bulan Tidak Hujan, Wilayah yang Kesulitan Air Bersih di Brebes Selatan Meluas

BUMIAYU, radartegal.com - Setelah 2 bulan tidak diguyur hujan, wilayah yang kesulitan air bersih karena terdampak kemarau di Brebes selatan meluas.

Wilayah yang terdampak di selatan Kabupaten Brebes, terus bertambah seiring dengan musim kemarau yang semakin panjang. 

Salah satu wilayah yang kesulitan air bersih di Brebes selatan adalah Desa Bantarkawung.

Kepala Desa Bantarkawung M. Rivai mentakatan, warga dua pedukuhan di wilayahnya kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.

BACA JUGA: Pengelolaan Air Bersih di Kabupaten Tegal Akan Libatkan Perempuan dan Penyandang Disabilitas

BACA JUGA: DPU Kabupaten Brebes Buka 2.559 Sambungan Rumah Air Bersih dan Bangun 12 Titik Infrastruktur

Mereka merasakan dampak kemarau seiring dengan menurunnya debit sumber air di permukiman. 

Sehingga selain memanfaatkan air yang didapat dari luar pedukuhan, mereka juga terpaksa membeli dari pedagang air hingga memanfaatkan aliran sungai.

"Bantuan tersebut sedikit banyak membantu kesulitan warga, yang mengalami kesulitan air bersih," kata Rivai. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes terus melakukan upaya penanganan wilayah yang mengalami kesulitan air bersih di Brebes selatan.

BACA JUGA: Maksimalkan Pemakaian Air Bersih 10 Kubik per Bulan, Perumdam Tirta Bahari Kota Tegal Lakukan Hal Ini

BACA JUGA: 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, Kekeringan Akibat Kemarau Mulai Terjadi

Melalui bantuan air bersih ke sejumlah desa yang membutuhkan.

Sumber: