Pasangan Pensiunan Guru di Brebes Alami Luka Sebelum Meninggal, Ini Hasil Autopsinya

Pasangan Pensiunan Guru di Brebes Alami Luka Sebelum Meninggal, Ini Hasil Autopsinya

AUTOPSI - Jenazah pasutri yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya saat dilakukan autopsi di Kamar Jenazah RSUD Brebes, Sabtu, 1 Juli 2023 dinihari. -Istimewa-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Meninggalnya pasangan pensiunan guru di Brebes membuat heboh warga. Apalagi keduanya selama ini dikenal sebagai pasangan suami istri (pasutri) yang ramah dan dikenal baik oleh masyarakat setempat. 

Keduanya merupakan warga Dukuh Karang Pucung Desa Mendala Kecamatan Sirampog. Untuk mengetahui penyebab keduanya meninggal, polisi langsung melalukan autopsi, Sabtu, 1 Juli 2023.

Pasutri yang ditemukan meninggal itu yakni YR Subiyanto, 72 tahun dan MG Sukartinah, 68 tahun. 

Kasatreskrim Polres Brebes melalui KBO Satreskrim Iptu Puji Haryati mengatakan, hasil dari autopsi ditemukan bahwa ada sejumlah luka akibat benda tumpul dan tajam di tubuh kedua korban.

“Terdapat luka akibat benda tumpul pada tubuh korban. Serta beberapa luka memar di wajah, leher dan bagian perut,” ujarnya.

“Termasuk adanya luka lecet pada wajah akibat luka benda tusuk,” lanjutnya kepada awak media.

BACA JUGA:Curiga Tidak Keluar Rumah, Pasangan Pensiunan Guru di Brebes Ditemukan Meninggal Dunia

Untuk penyebab kematian, kata dia, diduga karena adanya pendarahan hebat, yang menyebabkan korban mati lemas akibat kekerasan benda tumpul pada dada dan perut. Sehingga, menyebabkan rusaknya organ dan pendarahan yang menyebabkan mati lemas. 

“Dugaan penyebab kematiannya karena adanya pendarahan hebat,” tukasnya.

Autopsi tersebut dilakukan oleh Tim DVI Polda Jateng. Informasi di lapangan, proses autopsi kurang lebih selama 3 jam di Kamar Jenazah RSUD Brebes. 

Dalam proses itu, aparat kepolisian Polres Brebes dan Polsek Sirampog melakukan penjagaan.

Diketahui, pasangan pensiunan guru tersebut ditemukan meninggal di rumahnya, Jumat, 30 Juni 2023.

Salah seorang tetangga korban, Nasikun mengatakan, meninggalnya pasutri tersebut pertama kali diketahui oleh keponakan korban. Yaitu, sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, lanjut Nasikun, keponakan korban merasa curiga lantaran sudah siang hari korban tidak ke luar rumah. Hingga, akhirnya keponakan korban masuk ke rumah korban.

Sumber: