Di Pekalongan Kejaksaan Ikut Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan, Kok Bisa? Begini Caranya

KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Mungkin ini hanya ada di Kabupaten Pekalongan. Kejaksaan ikut serta tekan angka stunting dan kemiskinan di Kota Santri.

Kok bisa? Begini cara Kejaksaan ikut tekan angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan.

Melalu bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan memberikan edukasi terkait Instrukri Presiden tentang Pengentasan Stunting. 

Tidak hanya itu, Kejaksaan juga turut melakukan pendampingan program-program pengentasan stunting dan kemiskinan.

BACA JUGA:Mengenal Stunting dan Bahayanya Bagi Anak Hingga Negara, Perlu Dicegah!

Seperti disampaikan Asdatun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng Nova Elida Saragih saat melakukan kunjungan kerja dan pelayanan hukum di Kabupaten Pekalongan baru-baru ini.

"Peran Kejaksaan melalui Bidang Datun, beberapa programnya memiliki peran terkait dengan penanganan stunting. Kejaksaan dalam Bidang Datun akan mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan stunting," katanya. 

"Di antaranya memberikan edukasi-edukasi terkait dengan Inpres tentang pengentasan stunting. Dan Datun Kejari Kabupaten Pekalongan akan mendampingi program stunting dan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan," tambah Nova Elida Saragih.

Diketahui, dalam kegiatan kunker dengan tema 'Peran Kejaksaan melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting bekerja sama dengan Pemkab Pekalongan' ini, Asdatun Kejati jateng Nova Elida Saragih didampingi Kajari Kabupaten Pekalongan Feni Nilasari.

BACA JUGA:Bupati Pekalongan Minta Angka Kematian Ibu dan Stunting Ditangani Serius

Selain itu Kasi Datun Kejari Kabupaten Pekalongan Andi Tri Saputro, dan beberapa kepala dinas terkait di lingkungan Pemkab Pekalongan.

Adapun kunker dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Gandarum Kecamatan Kajen dan Desa Paninggaran Kecamatan Paninggaran.

Dalam kunker, Asdatun Kejati Jateng mengapresiasi laboratorium kemiskinan di Kabupaten Pekalongan. 

Menurutnya, dengan laboratorium kemiskinan tersebut diharapkan mampu menekan angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan.

Sumber: