PEMALANG BERDUKA! 2 Hari 2 Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Tegal, Begini Kronologinya

PEMALANG BERDUKA! 2 Hari 2 Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Tegal, Begini Kronologinya

Nelayan atas nama Sohi ditemukan sudah meninggal dan langsung dievakusi dan dibawa ke RSU dr. M.Ashari Pemalang untuk dilakukan pemeriksaan medis.-M Ridwan-

PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Duka menyelimuti warga nelayan di Kabupaten PEMALANG. Dalam waku 2 hari, 2 kapal nelayan PEMALANG mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di perairan Tegal.

Kecelakaan laut pertama dialami kapal mini pursin INFISA. Kapal yang dinahkodai Johan itu mengalami kecelakaan laut pada Rabu 14 Juni 2023, sekitar pukul 23.00 di Perairan Babadan Tegal.

Dari peristiwa itu, diketahui 1 ABK meninggal dunia, atas nama Sohi (50), warga Jalan Kamboja Pelutan Pemalang. 

Kapal mini pursin INFISIA berangkat melaut dari dermaga Tanjungsari Pemalang bersama dengan 24 orang ABK.

BACA JUGA:Kapal Nelayan Pemalang Teggelam di Perairan Larangan Tegal, 22 ABK Selamat 1 Orang Hilang

Sehari berikutnya, kecelakaan laut kembali dialami kapal nelayan Pemalang. Kapal mini pursin Kondang tenggelam di perairan Larangan Tegal, pada Kamis 15 Juni 2023, sekitar pukul 04.30.

Kapal yang dinahkodai oleh Maliki dengan 23 ABK itu, berangkat melaut dari dermaga Tanjungsari Pemalang. Dari peristiwa tersebut diketahui 1 ABK hilang dan belum ditemukan. 

ABK tersebut atas nama Karsim (55), nelayan asal Dusun Tambakyuda, Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang.

Kronologi Kapal Tenggelam

Kasatpolairud Polres Pemalang Iptu Sudiyono membenarkan adanya 2 kapal nelayan Pemalang yang tenggelam di perairan Tegal.

BACA JUGA:Aparatur Pemkab Pemalang Rebutan Kursi Paling Belakang saat Rapat, Kepala BKD Bilang Begini

Dia mengungkapkan, kecelakaan laut pertama dialami kapal mini pursin INFISIA.

Kronologinya, pada Rabu 13 Juni 2023, sekitar pukul 16.00 kapal mini pursin INFISA yang dinahkodai oleh Johan berangkat melaut dari dermaga Tanjungsari Pemalang bersama dengan 24 orang ABK.

Sesampai diperairan Babadan Tegal, kapal berlabuh atau pasang jangkar. Lalu sekitar pukul 24.00 kapal dihantam ombak besar sehingga kapal tersebut terbalik dan semua ABK jatuh kelaut.

Sumber: