Telan Anggaran Rp1,679 Miliar, Jalan Margasari-Pagerbarang Kabupaten Tegal Diperbaiki

SLAWI, radartegal.id - Menelan anggaran Rp1.679.641.500, jalan di ruas Margasari - Jedug - Pagerbarang Kabupaten Tegal diperbaiki. Panjang jalan yang ditingkatkan mencapai 400 meter.

Hal ini seperti diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo, Selasa, 23 Juli 2024. Menurutnya, perbaikan jalan ini dilakukan selama 90 hari kerja mendasari kontrak kerja yang ada.

"Panjang jalan yang diperbaiki yaitu 400 meter, lebar 6 meter dan ketebalan 20 sentimeter," kata Teguh.

Teguh mengungkapkan, pekerjaan rigid beton ini dimulai dari Desa Karangdawa hingga arah Jedug. Diharapkan, peningkatan jalan ini berlangsung lancar dan selesai tepat waktu.

"Pekerjaan harus maksimal dan sesuai spek," harapnya.

Pekerjaan perbaikan jalan itu dimulai sejak 4 Juli hingga 1 Oktober 2024. Adapun pemenang tendernya yakni, CV. Citra Hasna Rizqy. 

Sedangkan konsultan pengawasnya, CV. Digdaya Konsultan. Teguh merinci, anggaran sebesar Rp 1,6 miliar itu digunakan untuk pekerjaan galian perkerasan berbutir, galian perkerasan beton, penyiapan badan jalan.

Kemudian pembersihan dan pengupasan lahan, lapis pondasi agregat kelas A, lapis pondasi agregat kelas S, perkerasan beton semen, lapis pondasi bawah beton kurus, lapis perekat aspal cair dan laston lapis aus (AC - WC) sebagai oprit.

Selain itu juga untuk baja tulangan polos BjTP 280 dan baja tulangan sirip BjTS 280.

Terkait perbaikan jalan ini, Edi, 53 tahun, warga Desa Karangdawa Kecamatan Margasari menuturkan, jalan kabupaten yang membentang di desanya memang sudah rusak. 

Dengan adanya perbaikan itu, pihaknya mengaku bersyukur. Sebab, jalan di ruas Margasari - Jedug - Pagerbarang merupakan jalan pintas untuk menuju Slawi yang notabenenya sebagai jantungnya Kabupaten Tegal.

Termasuk juga sebagai penghubung antara Margasari menuju Jatibarang Kabupaten Brebes.

"Jalan ini mobilitasnya sangat tinggi. Setiap hari dimanfaatkan warga sebagai akses perekonomian, pendidikan, kesehatan bahkan untuk akses pertanian," tukasnya. (*)

Sumber: