WASPADA! Kenali Penyakit Rabies dan Bahaya Serius yang Mengintai

WASPADA! Kenali Penyakit Rabies dan Bahaya Serius yang Mengintai

Bahaya penyakit rabies dari gigitan hewan-unsplash.com/jovin-kallis-

Mengurangi populasi hewan rabies melalui sterilisasi dan program pemusnahan yang terkendali.

Diagnosa rabies

Diagnosa rabies biasanya didasarkan pada gejala klinis dan riwayat gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies. Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan untuk mengonfirmasi keberadaan virus rabies dalam tubuh penderita.

BACA JUGA: Mengenal Stunting dan Bahayanya Bagi Anak Hingga Negara, Perlu Dicegah!

Pengobatan rabies

Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang efektif untuk rabies setelah gejala muncul. Pencegahan melalui vaksinasi sebelum terinfeksi adalah langkah terbaik yang dapat dilakukan. Setelah terjadi gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, perawatan segera dan vaksinasi pasif harus dilakukan untuk mencegah perkembangan penyakit.

Penyebaran rabies

Rabies dapat menyebar dengan cepat jika tidak ada langkah pencegahan yang tepat. Hewan yang terinfeksi rabies dapat menularkan virus melalui air liur mereka, baik melalui gigitan atau melalui luka terbuka. Penyebaran rabies juga dapat terjadi melalui gigitan hewan ke manusia atau melalui gigitan hewan yang satu dengan hewan lainnya.

Penanganan gigitan hewan rabies

Jika tergigit hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit.
  • Segera cari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan dan vaksinasi yang diperlukan.
  • Jangan membunuh atau membuang hewan yang menggigit, melainkan amankan hewan tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Peran masyarakat dalam pemberantasan rabies

Pemberantasan rabies tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah atau institusi kesehatan saja. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain:

  • Melaporkan kasus gigitan hewan kepada otoritas terkait.
  • Mengikuti program vaksinasi hewan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
  • Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya rabies dan cara pencegahannya.

Statistik rabies di indonesia

Di Indonesia, kasus rabies masih cukup tinggi terutama di daerah pedesaan. Menurut data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022 terdapat sekitar 350 kasus rabies yang dilaporkan. Angka ini menunjukkan pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian rabies di Indonesia.

BACA JUGA: Inilah 5 Bahan Makanan Bernutrisi yang Dibutuhkan Untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: