Viral Tawuran Bawa Senjata Tajam, Puluhan Pelajar Brebes Akhirnya Diamankan Polisi

Viral Tawuran Bawa Senjata Tajam, Puluhan Pelajar Brebes Akhirnya Diamankan Polisi

SENJATA TAJAM- Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan sejumlah pelajar saat tawuran di Pantura Tanjung.-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Viral tawuran membawa senjata tajam di jalur pantura Tanjung, Brebes, puluhan pelajar akhirnya diamankan polisi. Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes mengamankan mereka untuk dimintai keterangan, Kamis, 15 Juni 2023.

Tim Resmob Polres Satreskrim Polres Brebes pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono memang sengaja mencari para pelaku tawuran. Dari penelusuran, diketahui aksi tawuran melibatkan tiga sekolah.

Puluhan pelajar dari berbagai sekolah, akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Brebes untuk dimintai keterangan. 

Selain mengamankan puluhan pelajar, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan puluhan senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku dalam aksi tawuran. Polisi menemukan senjata tersebut di lahan persawahan.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, melalui Wakapolres Kompol Arwansa mengakui pihaknya telah mengamankan para pelajar terkait kejadian di pantura Tanjung, Brebes. Mereka berasal dari tiga sekolah.

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Brebes Sampai Bawa Gergaji Es, Ketua Komisi I DPRD: Tolong Anak-anaknya Diawasi!

Para pelajar tersebut diamankan polisi untuk dimintai keterangan soal tawuran.

“Saat ini masih dimintai keterangan, untuk mengetahui siapa saja yang terlibat langsung dalam tawuran pelajar yang menggunakan senjata tajam seperti samurai. Kami masih lidik untuk mengungkap pelajar terlibat tawuran dan menyebabkan seorang pelajar mengalami luka-luka,” ungkapnya, Jumat 16 Juni 2023.

Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar, pihak kepolisian meminta kepada pelajar untuk lebih fokus mengikuti kegiatan di sekolah dalam proses belajar. 

Mereka juga diimbau memanfaatkan teknologi seperti penggunaan handphone untuk hal-hal yang positif.

“Kepada pihak sekolah dan wali murid, untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya secara ketat, untuk tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan dirinya maupun orang lain,” pungkasnya.

Tawuran antar pelajar sendiri menimbulkan jatuh korban. Salah seorang siswa asal Kelurahan Limbangan Wetan Kecamatan Brebes, harus menjalani perawatan di RS Mutiara Bunda, Tanjung, karena mengalami sejumlah luka pada jari kelingking dan jari manis.

Selain itu ada luka pada bagian telinga belakang. Serta luka robek di bagian punggung akibat terkena sabetan senjata tajam. ***

Sumber: