Tawuran Pelajar di Brebes Sampai Bawa Gergaji Es, Ketua Komisi I DPRD: Tolong Anak-anaknya Diawasi!

Tawuran Pelajar di Brebes Sampai Bawa Gergaji Es, Ketua Komisi I DPRD: Tolong Anak-anaknya Diawasi!

BERI TANGGAPAN- Ketua Komisi I DPRD Brebes Heri Fitriansyah (dua dari kanan) saat memberikan tanggapan.-Istimewa-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Tawuran yang diduga dilakukan pelajar Brebes sampai membawa gergaji es membuat miris banyak pihak. Pasalnya, aksi kekerasan tersebut juga menimbulkan korban luka dari siswa.

Insiden yang melibatkan dua kubu ini terjadi di pantura Tanjung, Kabupaten Brebes, Kamis 15 Juni 2023. Mengetahui hal ini, Ketua Komisi I DPRD Brebes Heri Fitriansyah langsung berreaksi keras.

Dia meminta kepada orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan, sampai kejadian serupa kembali terulang.

“Rata-rata kejadian (tawuran, Red) itu di luar jam sekolah. Jadi pihak sekolah ini memang agak susah karena itu kan terjadi rata-rata di luar jam sekolah,” jelasnya, Jumat, 16 Juni 2023.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan semacam gerakan secara serentak bagaimana mengingatkan para siswa untuk tidak melakukan tindakan kekerasan.

“Kepada orang tua tolong anak-anaknya diawasi. Hal itu sudah kita sering sampaikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bawa Gergaji Es, Aksi Tawuran Pelajar di Brebes Bikin Ngeri! Satu Orang Kritis

Selain itu, pihaknya juga sudah mengajak kepala desa saat rapat di kecamatan mengingatkan bahwa anak-anak yang masih mencari jati diri untuk selalu diawasi. Misalnya, seperti saat malam Minggu.

“Sebetulnya bagaimana mengingatkan orang tua di waktu-waktu tertentu anaknya itu benar-benar diawasi. Sedang di mana dengan siapa gitu. Jadi tidak memberi ruang untuk tindakan yang seperti itu kan ini terjadi pasti di luar jam sekolah,” pungkasnya.

Diketahui, sejumlah pelajar di Kabupaten Brebes terlibat tawuran di Jalan Pantura Tanjung, Brebes. Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Camat Tanjung Amanah menuturkan, pegawai di kantornya sudah membenarkan kejadian tersebut. Insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

“Iya kata pegawai kecamatan ada (tawuran, Red),” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya.

Dari keterangan pegawai kecamatan juga, Amanah menuturkan, tawuran tersebut sempat dilerai oleh pegawai proyek urukan di dekat kantor kecamatan. Lantaran, ada salah seorang korban luka.

“Tapi sudah ada pihak kepolisian tadi di lokasi kejadian. Dan korban yang luka sudah dibawa ke puskesmas terdekat,” ucapnya yang membenarkan jika pelaku membawa senjata tajam.

Sumber: