Tragis! Diduga Tertipu Pinjol Ilegal, Karyawati Indomaret Lilan Lantu Nekat Akhiri Hidupnya

RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kabar tragis dari korban pinjaman online (pinjol) diduga ilegal tengah viral di berbagai media sosial. Karena merasa ditipu, seorang karyawati Indomaret bernama Lilan Lantu nekat mengakhiri hidupnya.

Padahal, semasa hidupnya, perempuan cantik ini terlihat hidup bahagia bersama suami dan anak perempuannya yang masih kecil. Diduga, Lilan Lantu merasa depresi dan stres akibat jeratan pinjol ilegal.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Lilan Lantu rupanya sempat memberi tanda-tanda depresi. Dia membuat konten dengan menirukan sound berkalimat "Aku Kuat Tapi Aku Capek." 

Lilan Lintu terlihat melakukan lipsing sambil berlinang air mata. Video berdurasi 14 detik itupun langsung viral dan banjir komentar. 

Dari berbagai informasi, disebutkan jika Lilan terjerat pinjol dari media sosial Facebook. Dia berencana meminjam uang Rp15 juta. 

Namun peminjam memberi syarat transfer dulu Rp4,5 juta. Lilan kemudian melakukan tranfer Rp3,2 juta dengan uang dari tempat dia bekerja.

Malangnya, dia malah diblokir oknum peminjam setelah transfer. Hal ini diduga membuat Lilan stress hingga nekat mengakhiri hidupnya.

BACA JUGA:Tak Mau Dijodohkan, Gadis SMP Nekat Akhiri Hidupnya usai Akad Nikah

Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana melalui Kapolsek Kota Barat Iptu Eldo Rawung menduga Lilan Lantu yang merupakan warga Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo itu nekat mengakhiri hidupnya karena sudah terlanjur mengirimkan uang sebesar Rp3,2 juta kepada seseorang yang tidak dia kenal.

Iptu Eldo mengatakan, jajarannya masih menyelidiki dugaan penipuan online ini yang dialami korban. Polisi akan cek nomor yang menghubungi korban hingga terjerat pinjol.

Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental. Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.

***

Sumber: