Pantau Ketat Hewan Kurban hingga Proses Penyembelihan, Dinperpa Pekalongan Terjunkan Tim Pengawas

Pantau Ketat Hewan Kurban hingga Proses Penyembelihan, Dinperpa Pekalongan Terjunkan Tim Pengawas

Tim paramedik dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan saat memeriksa kesehatan hewan ternak.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pertanian dan Pangan ( Dinperpa ) Kota PEKALONGAN menerjunkan tim pengawas jelang Idul Adha 1444 H / 2023.

Tugasnya melakukan monitoring atau pengawasan kesehatan hingga penyembelihan hewan kurban.

Sesuai rencana tim pengawas mulai diterjunkan pada H-3 Idul Adha 1444 H / 2023.

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan tim ini memantau ke sejumlah mushala, masjid, dan tempat penjualan hewan kurban di Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Kondisi IBC dan UMKM Center Pekalongan Memprihatinkan, DPRD 'Sentil' Pemkab

"Kami akan menerjunkan tim paramedik dan dokter hewan untuk memastikan hewan kurban yang dijual di tengah masyarakat sehat dan layak konsumsi," ucap Muadi.

"Hewan ternak yang dikurbankan ini memang harus sesuai kriteria layak kurban dan fatwa MUI. Saat pandemi Covid-19 lalu, hewan ternak yang terkena PMK lalu sembuh masih bisa untuk kurban dan layak konsumsi dengan proses penyembelihan, proses memasak yang benar sehingga bakterinya itu bisa hilang," katanya.

Disebutkan upaya lain yang dilakukan Dinperpa untuk menjamin hewan kurban sehat dan layak konsumsi, yakni secara rutin memberikan pembekalan pelatihan dan sosialisasi.

Sasarannya masyarakat, juru penyembelihan hewan, panitia kurban dan takmir masjid atau mushala.

BACA JUGA:Upah Dipotong Jadi 25 Persen, Karyawan Pabrik di Pekalongan Gelar Aksi Tenda Keprihatinan 15 Hari

"Penerjunan tim pengawasan keswan biasanya H-3 pelaksanaan Idul Adha. Alhamdulillah, berkat adanya vaksinasi PMK, hewan ternak bisa memiliki imun yang baik dan tidak mudah terserang penyakit," tegasnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi, untuk kasus PMK di Kota Pekalongan sudah zero case, sehingga relatif aman. 

Kendati demikian, masyarakat tetap diminta waspada terhadap hewan ternak yang terserang penyakit LSD atau cacar sapi.

BACA JUGA:12 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Jalan Curugmuncar-Songgodadi Pekalongan Rusak Parah

Sumber: