Upah Dipotong Jadi 25 Persen, Karyawan Pabrik di Pekalongan Gelar Aksi Tenda Keprihatinan 15 Hari

Upah Dipotong Jadi 25 Persen, Karyawan Pabrik di Pekalongan Gelar Aksi Tenda Keprihatinan 15 Hari

Karyawan pabrik di Kabupaten Pekalongan menggelar aksi tenda keprihatinan.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Merasa haknya dikurangi secara sepihak oleh perusahaan, karyawan pabrik di Kabupaten Pekalongan gelar aksi tenda keprihatinan.

Mereka mendirikan tenda di halaman pabrik pada Jumat 9 Juni 2023 malam. Rencananya aksi tenda keprihatinan akan digelar selama 15 hari kedepan. 

Aksi tenda keprihatinan, dibuka dengan istighosah atau doa bersama. Kegiatan dihadiri langsung Ketua DPD SPN Jawa Tengah, M Bowo Leksono, Ketua DPC SPN Kota Pekalongan, Alifan dan jajaran pengurus SPN lainnya. 

Hadir juga perwakilan sejumlah PSP SPN dari perusahaan lain yang turut bersolidaritas dalam aksi tersebut.

BACA JUGA:Kondisi IBC dan UMKM Center Pekalongan Memprihatinkan, DPRD 'Sentil' Pemkab

“Tuntutan kami jelas, menolak pemotongan upah menjadi hanya 25 persen bagi karyawan yang dirumahkan. Karena itu diterapkan tanpa adanya kesepakatan sehingga kami anggap perusahaan wanprestasi, melanggar kesepakatan,” tandas Ketua PSP SPN PT Tiga Dara, Ahmad Susilo.

Ihwal aksi yang dilakukan itu, Susilo mengaskan, sudah mengirimkan surat ke Polres, DPRD, walikota dan pihak perusahaan. 

Aksi ini dimuali 9 hingga 24 Juni 2023, berlangsung selama 24 jam setiap harinya.

Dalam aksi tersebut, masih kata Susilo, tidak hanya untuk menolak kebijakan pemotongan upah menjadi 25 persen saja. 

BACA JUGA:Bobol 2 Rumah, Copet dan Kepot Diringkus Satreskrim Polres Pekalongan

Karyawan juga meminta kejelasan kapan akan bekerja kembali. Sebab sudah dua tahun lamanya dirumahkan. 

Adapun jumlah karyawan yang dirumahkan sebanyak 120 orang dari total sekitar 135 karyawan.

“Ketika nanti dipenuhi upah dikembalikan menjadi 50 persen, kami juga tetap akan menuntut kapan kami akan bekerja kembali,” tambahnya, sebagaimana Radar Tegal lansir dari Radarpekalongan.id.

Sementara Ketua DPD SPN Jawa Tengah, M Bowo Leksono menyatakan, aksi tenda keprihatinan ini merupakan bagian dari perjuangan karyawan PT Tiga Dara atas kebijakan pemotongan upah menjadi 25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: