Sempat Putus Sekolah, Kakak Balita Gizi Buruk Asal Brebes di Kota Tegal Akhirnya Bisa Bersekolah Lagi
Kepala Dindikpora Brebes memberikan bantuan saat mengunjungi Anisa Maharani, kakak balita gizi buruk yang putus sekolah. -Syamsul Falaq-
BACA JUGA:Kakek 72 Tahun di Brebes Diduga Tersesat di Hutan, Begini Kondisinya saat Ditemukan
"Setelah pulang, ternyata kambuh lagi dan dirawat di RS Kardinah selama empat bulan. Kemudian diperbolehkan pulang karena kondisi membaik," terangnya.
Kata Ineke, Cintya masih kontrol ke RSUD Kardinah tiap bulan. Terakhir, Sabtu 27 Mei 2023 disarankan dokter menjalani terapi susu gizi buruk yang harus dibeli sendiri.
Merespon kondisi tersebut, pihaknya melalui Puskesmas Kaligangsa langsung meninjau kondisi domisili Isfandi sekeluarga.
"Kendalanya, data pemberian bantuan masih Kabupaten Brebes. Tapi, domisilinya di Kota Tegal dan tak ada rekam medis periksa di fasyankes Brebes terkait gizi buruknya," katanya.
BACA JUGA:Bocah 3 Tahun asal Brebes Alami Gizi Buruk, Asupan Makanan Lewat Selang Khusus
Ineke menuturkan, menanggapi curhatan Lina Handayani, 38, ibunda Cintya terkait bantuan susu gizi buruk yang harganya mahal. Ineke mengaku, segera berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Dinkes Kota Tegal dan Baznas.
Tujuannya, agar keluarga Cintya khususnya gizi buruk yang dialami mendapatkan penanganan maksimal.
Sementara itu, Camat Brebes Asip Fauzan menjelaskan, sesuai keterangan keluarga bahwa Keluarga Isfandi, 47, (ayah Cintya) pindah dari Desa Kaligangsa Wetan Kecamatan Brebes ke Kalinyamat Kulon Kecamatan Margadana Kota Tegal sekitar 2020 sampai dengan sekarang. Namun, data kependudukan masih beralamat Kaligangsa Wetan.
"Ini menjadi kendala belum mendapatkan bantuan, sehingga hasil koordinasi dengan lurah setempat kepindahan status domisili segera diproses agar mendapatkan bantuan yang prima," ucapnya.
BACA JUGA:Memprihatinkan! 336 Bayi di Brebes Gizi Buruk dan 1.165 Kurang Gizi
Berdasarkan komunikasi dengan Camat Margadana, ujar Asip, juga Kades Kaligangsa Wetan dan Lurah Kalinyamat Kulon sudah sepakat. Yakni, hari ini Senin 29 Mei 2023 akan diurus kepindahannya dibantu oleh Kades Kaligangsa.
"Camat Margadana juga menyepakati, seandainya sudah pindah domisili akan diusulkan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: