Memprihatinkan! 336 Bayi di Brebes Gizi Buruk dan 1.165 Kurang Gizi

Memprihatinkan! 336 Bayi di Brebes Gizi Buruk dan 1.165 Kurang Gizi

Kader posyandu menimbang berat badan baduta secara berkala dalam mengawal penanganan stunting gizi buruk.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebanyak 336 bayi bawah dua tahun (baduta) di Kabupaten Brebes berstatus stunting dengan gizi buruk. Bahkan, sebanyak 1.165 baduta lainnya masih stunting dengan kurang gizi. 

Data tersebut, merupakan rekapitulasi hasil penimbangan serentak pada Februari 2023. Khususnya, akumulasi pemetaan Dinas Kesehatan berdasarkan laporan semua posyandu dan kader kesehatan. 

Hingga kini semua baduta stunting gizi buruk dan kurang gizi dalam pendampingan program PMT.

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengungkapkan, berdasarkan perbandingan data penimbangan serentak dua tahun terakhir mengalami fluktuasi. 

BACA JUGA:Karyawan Puskesmas Brebes Patungan Berbagi Takjil Gratis

Yakni, penimbangan serentak Agustus 2022 tercatat 3.242 baduta stunting, 1.443 baduta stunting dengan gizi kurang, dan 55 baduta stunting dengan gizi buruk. 

"Sedangkan hasil penimbangan serentak Februari 2023, tercatat 3.054 baduta stunting, 1.165 baduta stunting dengan gizi kurang, 336 baduta stunting dengan gizi buruk," jelasnya.

Penanganan stunting dan gizi buruk komprehensif, lanjut Ineke, digagas dalam bentuk program TELUR MBREBES. Yakni, Tekad Luhur Menuju Brebes Bebas Stunting yang dijabarkan melalui pendampingan program. 

Yakni, intervensi baduta stunting jika masuk kategori gizi buruk harus segera dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit.

BACA JUGA:Bina Keluarga Balita Genjot Perluasan Penurunan Stunting di Brebes

"Sedangkan, jika kategori gizi kurang dilakukan pendampingan dengan Program Makanan Tambahan dan konsultasi PMBA," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat M Mukhtar menambahkan, realisasi program TELUR MBREBES dalam penanganan stunting komprehensif menyasar empat target. 

Yakni, ibu hamil, bayi baru lahir, ibu menyusui dan bayi bawah dua tahun. Penggunaan obat dan vitamin penanganan stunting, meliputi meliputi Vitamin D, Kalsium, Taburia, Sirup Zn, obat cacing, tablet tambah darah, sirup besi, formula 100.

BACA JUGA:Angka Stunting di Brebes Naik 29,1 Persen, TPK Digembleng Penanganan Komprehensif

Sumber: